Bupati Lamongan Dianugerahi Penghargaan K3 2023 Gubernur Jawa Timur
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan 47 perusahaan di Kabupaten Lamongan dianugerahi penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), oleh Pemprov Jatim
Kabupaten Lamongan,SJP - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serahkan langsung kepada Kabupaten Lamongan yang berhasil meraih empat kategori sekaligus.
Kategori pertama ialah Pembina K3 terbaik di Jawa Timur yang diterima langsung oleh Bupati Lamongan, lalu dengan kategori zero accident award (kecelakaan nihil) yang diterima 29 perusahaan.
Kemudian kategori sistem manajemen K3 (SMK3) yang diterima empat perusahaan, dan kategori program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV-AIDS) yang diterima oleh empat belas perusahaan.
Penghargaan K3 yang diterima enam belas tahun berturut-turut ini merupakan wujud komitmen Kabupaten Lamongan dalam membudayakan K3 dalam dunia kerja.
Karena salah satu kunci penting dalam pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul ialah membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang baik.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan 47 perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan yang dianugerahi penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pada kegiatan apel peringatan dimulainya bulan K3 tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur, Kamis (11/10) di halaman PT Ajinomoto Mojokerto.
“Penghargaan ini akan terus kita jadikan acuan penerapan budaya K3 dalam dunia kerja, sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang memenuhi unsur kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja. Selain itu juga tentu akan menekan angka kecelakaan kerja,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes usai menerima penghargaan pagi ini.
Menurut pak Yes, maintenance sumber daya manusia harus dilakukan untuk imbangi komitmen ciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Karena dalam dunia kerja, sumber daya manusia menjadi investasi paling penting.
“Lamongan memiliki komitmen untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, namun kami juga berkomitmen untuk selalu melakukan maintenance terhadap seluruh SDM. Karena dengan SDM yang unggul pasti akan mendukung sustainable pada lingkup dunia kerja,” tambah Pak Yes.
Saat pimpin Apel Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa program K3 dipastikan akan tekan kerugian dan meningkatkan kualitas hidup serta indeks pembangunan manusia di wilayah masing-masing.
“K3 ini tentu selalu bertujuan membawa dampak positif selain untuk pekerja juga untuk perusahaan. Tidak hanya itu, program K3 tentu turut menyumbang pembangunan nasional maupun regional,” ungkapnya saat memimpin apel yang mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.
Selanjutnya Khofifah juga sampaikan apresiasi atas meningkatnya jumlah penggunaan Jamsostek Kanwil 3 Jatim yang terus meningkat
. Pada tahun 2023 Jawa Timur tempati angka 5,07 juta sedangkan pada tahun 2022 menempati angka 4,4 juta.
Diterangkan oleh Pengawas Tenaga Kerja Korwil Lamongan Silvi Indriani bahwa 47 perusahaan yang diajukan Lamongan berhasil mendapatkan penghargaan.
Silvi jelaskan bahwa dari seluruh kategori yang diraih menunjukkan bahwa Kota Soto ini sudah mampu membina perusahan dengan baik dalam penerapan budaya K3, meliputi nihilnya kecelakaan kerja, penerapan pencegahan HIV AIDS di tempat kerja, dan mampu melaksanakan 166 indikator dalam PP nomor 50 tahun 2012 dan telah diaudit oleh Badan Audit Kemnaker.
“Dari semua yang kami ajukan ada 47 perusahaan dari Lamongan. Seluruhnya sudah berhasil lolos dari penilaian administrasi yang dilakukan selama satu tahun di 2023 lalu. Mereka ialah RSUD Ngimbang, PT Inti Karya Jaya Perkasa, MPS Brondong, KUD Minatan, PT Sekar Golden Harvesta, dan lainnya,” terang Silvi saat melakukan wawancara secara online.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?