Bupati Ikfina Sebut Enam Ribuan KK Di 7 Kecamatan di Mojokerto Terdampak Bencana Banjir
Sebelumnya, kedua desa tersebut dilaporkan terimbas banjir akibat debit air Sungai Kromong, Klorak, serta sadar semakin deras dan membuat tanggul sungai jebol.
Kabupaten Mojokerto, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus berupaya agar bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Desa Kedung Gempol Kecamatan Mojosari serta Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging segera teratasi dengan cepat.
Sebelumnya, kedua desa tersebut dilaporkan terimbas banjir akibat debit air Sungai Kromong, Klorak, serta sadar semakin deras dan membuat tanggul sungai jebol.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, akibat bencana banjir membuat 6.232 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 7 kecamatan terdampak banjir.
"Selain di 2 kecamatan, juga terjadi di Kecamatan Bangsal, Mojoanyar, Sooko, Puri, dan Kutorejo," ujarnya, Kamis (14/03/2024).
Ikfina menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai penanganan seperti mengevakuasi warga, mendirikan posko kesehatan, tempat pengungsian, serta dapur umum.
"Kita juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk menyedot air menggunakan pompa serta penutupan tanggul jebol yang terus berjalan," terangnya.
Ikfina menambahkan, pihaknya juga menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa dana siap sebesar Rp 200 juta, 300 paket sembako, hingga 300 paket hygiene kit bagi para pengungsi.
"Kita juga mendapatkan 5 unit pompa Alkon, 100 unit velbed, serta 1 unit perahu karet dengan mesin yang kami optimalkan untuk penanganan banjir ini," pungkasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?