BPBD Kabupaten Pasuruan Terus Kirim Air Bersih ke 21 Desa
Meski beberapa wilayah sudah diguyur hujan, warga masih belum bisa mendapatkan pasokan air bersih yang cukup. Sehingga, BPBD Kabupaten Pasuruan tetap mendroping ait bersih ke beberapa desa.
Kabupaten Pasuruan, SJP - Distribusi air bersih intens dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 21 desa di Kabupaten Pasuruan. Meskipun hari ini, wilayah pegunungan di Kabupaten Pasuruan sudah mulai diguyur hujan, namun beberapa desa masih kekurangan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan, hingga kini distribusi air bersih terus dilakukan setiap hari.
"Per desa menerima dropping air bersih sebanyak 1 tangki berisikan masing-masing 5000 liter," katanya dilansir dari laman resmi kominfo.jatimprov.go.id, Kamis (26/10/2023).
Dijelaskannya, puluhan desa tersebut tersebar di 6 kecamatan. Rinciannya, ada 4 desa di Kecamatan Lumbang, yakni Desa Karangjati, Bulukandang, Watulumbung dan Desa Pancur. Kemudian Desa Sibon, Petung, Ngantungan, Mangguan, Desa Pasrepan, Klakah dan Desa Sapulante di Kecamatan Pasrepan.
“Selanjutnya Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Desa Sumberejo di Kecamatan Winongan. Berikutnya 4 desa di Kecamatan Lekok, di antaranya Semedusaru, Pasinan, Wates dan Balungan. Tiga desa di Kecamatan Gempol juga terus menerima dropping air bersih, yaitu Desa Gempol, Wonosunyo dan Bulusari, serta Desa Kedungpengaron dan Desa Ambal-ambil hingga kini masih dilanda kekeringan,” katanya.
“Dari semua desa tersebut, BPBD tidak lagi mengirim tangki air bersih ke Desa Bulusari di Kecamatan Gempol dan Desa Mangguan, Kecamatan Pasrepan, karena dua desa tersebut sudah teraliri air bersih, sehingga secara otomatis tidak menjadi prioritas pengiriman. Mudah-mudahan hujannya merata, jadi sumber-sumber air akan keluar," ujarnya.
Selama distribusi, BPBD Kabupaten Pasuruan mengundang seluruh warga untuk menerima jatah air bersih secara bergantian. Sedangkan warga sendiri diminta untuk menyiapkan drum atau bak-bak air, sehingga proses distribusi menjadi lebih mudah dan cepat.
Sugeng berharap bencana kekeringan akan segera berakhir. Sehingga dropping air bersih juga akan dihentikan. (**)
Editor : Queen Ve
Sumber : kominfo.jatimprov.go.id
What's Your Reaction?