BMW Gunakan Robot Figure Saingi Optimus dari Tesla

BMW dan Figure akan berkolaborasi dalam mengeksplorasi topik teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, pengendalian robot, virtualisasi manufaktur, dan integrasi robot

20 Jan 2024 - 03:15
BMW Gunakan Robot Figure Saingi Optimus dari Tesla
Robot Figure yang akan 'dipekerjakan' di BMW (Figure/SJP)

California, SJP - Figure, perusahaan berbasis di California yang kembangkan robot humanoid otonom, telah tandatangani kesepakatan komersial pertamanya dengan BMW untuk gunakan robot humanoid serba guna di pabrik pembuat mobil BMW di Carolina Selatan.

Kesepakatan komersial ini adalah yang pertama Figure sejak diluncurkan pada tahun 2022.

Perusahaan tidak ungkapkan berapa banyak robot yang akan dikerahkan di BMW, tetapi sebut bahwa penerapan awal akan dilakukan dalam skala kecil dan akan ditingkatkan tergantung pada hasilnya.

CEO Figure, Brett Adcock, katakan robot tersebut akan bekerja bersama pekerja manusia di berbagai area proses produksi, seperti bengkel, lembaran logam, dan gudang.

Robot-robot tersebut akan diintegrasikan ke dalam berbagai proses manufaktur setelah dilatih lakukan tugas tertentu.

Robot humanoid dari Figure memungkinkan otomatisasi tugas-tugas yang sulit, tidak aman, atau rutin di seluruh proses produksi.

Dengan demikian karyawan dapat fokus pada keterampilan dan proses yang tidak dapat diotomatisasi, serta peningkatan berkelanjutan dalam efisiensi dan keselamatan produksi.

Kemitraan ini akan dimulai dengan identifikasi kasus penggunaan awal robot dan akan berlanjut ke penerapan bertahap di fasilitas manufaktur BMW di Spartanburg, Carolina Selatan.

“Robot dengan tujuan tunggal telah memenuhi pasar komersial selama beberapa dekade, namun potensi robotika dengan tujuan umum masih belum dimanfaatkan. Robot Figure akan memungkinkan perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan konsisten,” kata Brett Adcock, Pendiri dan CEO Figure. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan BMW Manufacturing untuk integrasikan AI dan robotika ke dalam produksi otomotif.”

Selain itu, kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam mengeksplorasi topik teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, pengendalian robot, virtualisasi manufaktur, dan integrasi robot.

BMW bukan satu-satunya produsen mobil yang menjajaki penggunaan robot humanoid dalam produksinya.

Perusahaan lain, seperti Honda dan Hyundai, juga telah bereksperimen dengan robot mirip manusia selama bertahun-tahun untuk mengotomatisasi beberapa pekerjaan berulang dan berbahaya di jalur perakitan.

Bahkan Tesla, salah satu inovator terkemuka di industri otomotif, telah mengembangkan robot humanoidnya, Optimus.

Versi terbarunya, Optimus Gen 2, diluncurkan pada Desember 2023, dan Elon Musk memperkirakan akan ada satu miliar robot humanoid di Bumi pada tahun 2040-an.

Robot humanoid serba guna telah mendapatkan banyak perhatian dari investor akhir-akhir ini.

Robot-robot ini didukung oleh perangkat lunak kecerdasan buatan dan memiliki kemampuan bergerak dalam berbagai gerakan sambil belajar melakukan tugas-tugas baru seperti manusia.

Saat ini, sebagian besar robot dirancang untuk tugas-tugas tertentu, dan masih harus dilihat apakah robot yang lebih fleksibel dan dapat melakukan beragam layanan akan praktis dalam kehidupan nyata.(**)

Sumber: inceptivemind.com

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow