Blueminance, Ciptaan Alumnus ITS Sabet Penghargaan Young Designer of the Year

Gelar prestisius dalam ajang Boat International Design & Innovation Awards 2024 itu, didapat karena desain kapal tersebut yang dinilai memukau.

07 Feb 2024 - 16:00
Blueminance, Ciptaan Alumnus ITS Sabet Penghargaan Young Designer of the Year
Pradipta Rahman Hakim tunjukkan konsep kapal dengan nama Blueminance yang membuatnya sabet penghargaan Young Designer of The Year (Humas ITS/SJP)

Surabaya, SJP - Tidak hanya mahasiswa aktif dan para Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saja yang bisa menunjukkan taji mereka, kali ini alumni ITS tunjukan dedikasinya dalam mendukung sektor industri dan maritim di Indonesia.

Penghargaan Young Designer of the Year 2024 yang diserahkan di Kitzbühel, Austria, 28 Januari 2024 lalu disabet oleh alumni ITS, yakni Pradipta Rahman Hakim lewat sebuah konsep kapal pesiar ciptaannya yang diberi nama Blueminance.

Gelar prestisius dalam ajang Boat International Design & Innovation Awards 2024 itu, didapat karena desain kapal tersebut yang dinilai memukau. Bahkan Dipta berhasil menarik perhatian Feadship, sebuah perusahaan industri dan desain kapal kelas atas yang menjadi sponsor utama dalam penghargaan tersebut.

Konsep Kapal Blueminance sendiri berfokus untuk menyajikan konsep kapal yang menekankan pada fungsionalitas tanpa mengesampingkan unsur estetika, karena desain futuristik yang dibuatnya juga berhasil dipresentasikan dengan baik.

Selama melakukan riset, Dipta mengaku banyak terinspirasi dari semangat dan komitmen Feadship terhadap keahlian dan inovasi di sektor maritim, dengan mencakup area relaksasi seperti kolam renang di bagian belakang kapal yang menjadi sorotan utama dari konsep karyanya.

“Menurut saya, penting untuk memberikan ruang terbuka dalam beraktivitas di tengah laut,” ujar Dipta, Rabu (7/2/2024).

Keberhasilan tersebut dicapai setelah mencoba sebanyak 3 kali, Dipta akhirnya keluar sebagai desainer terbaik dengan membuktikan bahwa kesuksesan datang kepada yang memiliki dedikasi. 

“Hal ini juga tidak terlepas dari pengalaman kerja di perusahaan konsultan desain dan kegagalan yang sempat saya alami di tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Pria asal Magelang itu menceritakan proses pelaksanaan perlombaan yang panjang dan penilaian konsep yang ia garap selama 5 bulan itu juga cukup ketat oleh para juri dari industri superyacht,.

“Kendala terbesar yang saya hadapi juga terletak pada industri kapal yang belum banyak berkembang di Indonesia,” ungkap Dipta.

Dipta juga memberikan sorotan terhadap kondisi maritim di Indonesia, baik dari segi industri maupun desain, yakni berharap agar Indonesia terus maju dalam sektor perkapalan dan ITS sebagai kampus terbaik di bidangnya dapat terus mendukung kemajuan tersebut.

Sebagai langkah mendatang, Dipta berkomitmen untuk terus berkontribusi pada kemajuan desain kapal, baik di Indonesia maupun tingkat internasional, sekaligus menjadikan prestasinya sebagai inspirasi bagidesainer muda lainnya.

"Dengan semangat dan aspirasi tinggi, Indonesia akan mampu berkembang dalam sektor maritim untuk pembangunan bangsa," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow