Berhasil Tingkatkan ZIS 70 Persen, Baznas Kediri dan Mas Dhito Luncurkan Program Beasiswa SKSS
Mas Dhito mengapresiasi Baznas Kediri yang tidak hanya mampu mengumpulkan ZIS, tertapi juga berkontribusi terhdap aspek kehidupan sosial masyarakat.
KEDIRI, SJP – Pengumpulan zakat infak dan sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kediri di tahun 2024, mengalami peningkatan sebesar 70 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
Keberhasilan Baznas juga terlihat dari munculnya sebuah program luar biasa. Yakni beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Program ini diluncurkan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Dhito itu mengapresiasi Baznas Kabupaten Kediri yang tidak hanya berperan sebagai penyalur ZIS. Namun juga bisa berkontribusi untuk aspek kehidupan masyarakat.
“Harapannya, Baznas bisa terus berkembang, bisa terus bermanfaat, dan bisa hadir di setiap kesulitan Masyarakat,” ucap Mas Dhito saat meluncurkan program SKSS, di Insumo Palace, Senin (9/12/2024).
Selain beasiswa, selama ini Baznas Kabupaten Kediri juga menjalankan berbagai program kemasyarakatan. Seperti pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri.
Kemudian pemberian modal usaha kepada para pedagang dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), hingga pemberian sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat kurang mampu.
Mas Dhito menegaskan, dalam proses pertanggungjawabannya, Baznas akan terbuka dan transparan. Untuk itu, seluruh unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) diminta mengoptimalkan pengumpulan ZIS.
Menurut Mas Dhito, ZIS yang terkumpul dapat dipergunakan untuk berbagai program yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Seperti program yang dicanangkan Baznas Kabupaten Kediri saat ini.
Kemudian, kepada penerima beasiswa, Mas Dhito berpesan agar nantinya beasiswa tersebut digunakan sebaik mungkin. Beasiswa itu diharapkan dapat menjadi pemacu semangat untuk selalu berprestasi.
“Mungkin hari ini panjenengan penerima manfaat. Saya doakan suatu saat nanti jenengan sebagai orang pemberi zakat. Angkatlah derajat keluarga kalian dengan bersekolah, dengan kalian bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kediri, Iffatul Lathoif dalam sambutanya menjelaskan, pada tahun 2023 lalu, pihaknya mampu mengelola kurang lebih Rp3 miliar: mengalami peningkatan hingga tahun 2024 ini menjadi Rp5,4 miliar.
Dari peningkatan tersebut, program beasiswa SKSS diharapkan bisa menjadi penyeimbang komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam meningkatkan sektor pendidikan.
Diketahui, selama tiga tahun terakhir, Pemkab Kediri telah memberikan beasiswa kepada puluhan ribu siswa dan mahasiswa di Kabupaten Kediri.
“Semoga program SKSS ini bisa selaras dengan program beasiswa yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri,” tandasnya. (adv)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?