Beredar Foto Korban Begal Viral di Grup Whatsapp Wilayah Probolinggo, Ternyata Hoaks
Namun, beberapa jam kemudian, terungkap bahwa foto yang beredar sebenarnya adalah korban kecelakaan sepeda di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Probolinggo, SJP - Baru-baru ini, grup WhatsApp di wilayah Probolinggo ramai dengan beredarnya pesan berantai tentang aksi begal yang diduga terjadi.
Pesan tersebut berisi foto seorang pemuda yang tergeletak dengan luka di kepalanya, yang dikirim pada hari Senin (17/06).
Pemuda tersebut terlihat mengenakan kaos hitam dan celana panjang abu-abu dalam gambar yang merupakan tangkapan layar dari sebuah Story WhatsApp.
Keterangan yang menyertainya menyebutkan bahwa pemuda tersebut adalah korban begal di Desa Condong, Kecamatan Gading.
"Pembegalan di daerah Condong, info sementara. Waspada untuk semua orang, terutama bagi anak-anak. Mohon perhatian bagi orang tua masing-masing, begal merajalela," demikian isi keterangan tersebut.
Namun setelah dilakukan konfirmasi terkait peristiwa tersebut, yang terjadi bukanlah aksi begal atau informasi hoaks.
Hal ini disampaikan Kapolsek Gading Iptu Ahmad Jamil yang menyatakan bahwa tidak ada laporan peristiwa pembegalan seperti yang tergambar dalam foto tersebut di wilayah hukumnya.
"Iptu Jamil menjelaskan bahwa tidak ada laporan peristiwa pembegalan hari ini di Polsek Gading," ungkapnya pada hari Senin (17/06).
Hal serupa juga disampaikan oleh Kanit Pidum Polres Probolinggo, Aipda Eko Aprianto, yang menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima laporan terkait peristiwa begal di wilayah hukum setempat.
"Tidak ada peristiwa pembegalan yang tercatat," tegas Kanit Pidum ketika ditunjukkan foto pemuda yang dikabarkan menjadi korban begal.
Namun, beberapa jam kemudian, terungkap bahwa foto yang beredar sebenarnya adalah korban kecelakaan sepeda di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Korban meninggal adalah AR (12), yang sedang mengendarai sepeda BMX bersama dua rekannya, FR (13) dan IF (13), yang mengalami luka-luka. Mereka semua merupakan warga Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Dalam hal ini, penting bagi masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama dalam hal yang sensitif seperti kejahatan atau kecelakaan.
Masyarakat harus waspada terhadap pesan berantai yang dapat menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran yang tidak perlu. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?