Berapa Kalori Buah Semangka? Cek Fakta Gizi, Manfaat Untuk Diet dan Lainnya
Meski buah semangka sangat manis apabila sudah matang ternyata buah ini juga memiliki tingkat keasaman, namun lebih rendah dibandingkan buah jeruk dan tomat yang kaya akan likopen dan vitamin C.
Kabupaten Malang, SJP — Semangka merupakan buah yang lezat dan menyegarkan yang disukai semua orang khusunya kala musim panas datang.
Kandungan sumber vitamin A dan C serta likopen yang baik terdapat pada buah ini.
Meski buah semangka sangat manis apabila sudah matang ternyata buah ini juga memiliki tingkat keasaman, namun lebih rendah dibandingkan buah jeruk dan tomat yang kaya akan likopen dan vitamin C.
Jika anda tahu akan asupan kalori semangka dan kebetulan mengikuti rencana diet tertentu, buah segar ini jelas bakal jadi menu favorit.
Lalu, berapa banyak kalori yang ada dalam semangka? laman miamiherald menulis bahwa kita bakal tercengang karena begitu banyak kandungan kalori buah semangka begitu pula nutrisinya.
Semangka (Watermelon) sesuai dengan namanya, sebagian besar terdiri dari 91 persen air (Water), lalu sebagian karbohidrat sebesar 7,5 persen.
Jumlah kalori dalam semangka tergantung pada takaran sajinya. cangkir : 46 1 irisan (286 gram): 86 kalori dan 1/2 cangkir (76 gram): 23 100 gram: 30 kalori
Setelah Anda mengetahui berapa banyak kalori yang ada dalam semangka, mari kita telusuri kandungan nutrisinya.
Dalam 100 gram (g) atau 2/3 gelas semangka memiliki komposisi nutrisi sebagai berikut:
- Gula 6,2 g
- Air 91 persen
- Protein 0,6 g
- Kalori 30 g
- Karbohidrat 7,6 g
- Lemak 0,2 g
- Serat 0,4 g
Semangka matang baik merah atau kuning siginifikan dengan zak gula, dengan fruktosa menjadi gula dominan diikuti oleh glukosa dan sejumlah kecil sukrosa.
Jika ingin meneliti secara utuh untuk melihat karbohidrat tentu diperlukan pengukuran yang cermat.
Misalnya, 1 cangkir semangka potong dadu (152 g) mengandung 0,6 g serat, 9,4 g gula, 11,5 g karbohidrat total, dan 10,9 g karbohidrat bersih.
Irisan semangka berukuran sedang (286 g) mengandung 1,1 g serat, 17,7 g gula, 21,6 g karbohidrat, dan 21 g karbohidrat bersih. Semangka memiliki indeks glikemik (GI) sebesar 76,2 yang menunjukkan lonjakan gula darah yang relatif lebih cepat.
Namun, setengah cangkir semangka yang dipotong dadu memiliki dampak glikemik rendah dengan beban glikemik 4, mengingat ukuran porsinya.
Kemudian terdapat sekitar 0,4 gram serat dalam 2/3 cangkir (100 g) porsi semangka, menjadikannya sumber nutrisi yang tidak terlalu baik.
Di sisi lain, karena mengandung fruktosa, ia memiliki tingkat FODMAP (golongan karbohidrat tertentu, yang disebut karbohidrat rantai pendek dengan beberapa proses matobolisme, yang lebih sulit diserap individu) yang tinggi, yaitu oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi.
Namun, jika orang yang tidak dapat mencerna fruktosa dengan sempurna, seperti orang yang mengalami malabsorpsi fruktosa, mungkin bakal mengalami gejala pencernaan yang tidak menyenangkan saat mengonsumsi gula dalam jumlah besar ketika menikmati buah ini.
Semangka merupakan buah rendah lemak dengan kandungan lemak minimal, termasuk asam lemak tak jenuh ganda, tak jenuh tunggal, dan jenuh.
Bisa dikatakan sebagai makanan tanpa lemak dalam diet sehari hari. Tak hanya itu, biji semangka juga bisa dimakan dengan kandungan asam lemak omega 3.
Semangka memiliki kandungan protein yang rendah, yaitu kurang dari 1 gram protein dalam satu cangkirnya.
Meskipun beberapa industri mengekstrak protein dari biji semangka dan dikupas, kandungan protein dalam semangka segar lebih baik ketika kulit biji masih baru dibuka. (*)
Editor : Queen Ve
Sumber : Miamiherald.com
What's Your Reaction?
