Bawa Keranda Mayat, Gabungan Aktivis Gresik Salat Gaib Syuhada Palestina di Depan Gedung DPRD
Serangan Israel terhadap Palestina merupakan bentuk kejahatan yang luar biasa yang harus diadili. Sebab telah membunuh banyak warga sipil dan menghancurkan fasilitas-fasilitas umum masyarakat setempat.
Kabupaten Gresik, SJP – Massa aksi dari gabungan lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi melakukan salat gaib berjamaah di depan gedung DPRD Gresik, Selasa (31/10/2023).
Aksi ini sebagai bentuk dukungan untuk warga Palestina dan penolakan terhadap serangan Israel.
Pantauan di lokasi, para aktivis peserta aksi mulai memadati Jalan KH. Wachid Hasyim atau sebelah utara Alun-alun Gresik sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka mengenakan pakaian bernuansa hitam dengan atribut seperti bendera Palestina dan spanduk, serta membawa keranda bertuliskan ‘Korban Zionis'.
Terdengar orasi yang disuarakan oleh para demonstran. Mereka mengutuk agresi yang dilakukan pasukan Israel terhadap Palestina yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk diantaranya saudara-saudara muslim dan anak-anak.
“Tragedi serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina ini sangat keji, rumah sakit dan gedung-gedung dihancurkan, banyak korban jiwa yang telah gugur termasuk saudara-saudara sesama muslim,” kata Koordinator Aksi, Syafiuddin, Selasa (31/10/2023).
Syafiuddin menilai, serangan Israel terhadap Palestina merupakan bentuk kejahatan yang luar biasa yang harus diadili. Sebab telah membunuh banyak warga sipil dan menghancurkan fasilitas-fasilitas umum masyarakat setempat.
“Bahkan seolah mata dunia tertutup, bagaimana pasukan Israel membunuh rakyat sipil Palestina yang tidak berdosa, dan menghancurkan rumah sakit,” terangnya.
Untuk itu, Syafiuddin menuturkan bahwa unjukrasa gabungan aktivis lintas Ormas dan organisasi ini juga menyerukan agar Indonesia melayangkan surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengirim pasukan perdamaian di Palestina.
“Kami menyerukan agar Indonesia melayangkan surat kepada PBB untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian di Palestina, agar peperangan ini segera berakhir,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aksi damai bela Palestina yang dilakukan oleh gabungan aktivis lintas Ormas dan organisasi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?