Baru Dicicil Enam Kali, Motor Buruh Pabrik Rokok di Probolinggo Raib Dibegal

Motor nopol N2813OS yang baru dicicil 6 kali itu dibawa kabur pelaku. Termasuk barang berharga korban. Seperti STNK, KTP, ATM, uang tunai dan buku tabungan yang tersimpan di dalam jok.

12 Oct 2024 - 18:16
Baru Dicicil Enam Kali, Motor Buruh Pabrik Rokok di Probolinggo Raib Dibegal
Ilustrasi (foto : Tiwa/SJP)

PROBOLINGGO, SJP - Seorang buruh pabrik rokok di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, jadi korban begal. Motor matik yang baru dibeli dengan cara kredit, raib dibawa kabur dua orang begal.

Petaka itu menimpa Dewi Amalia (21), warga Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Sabtu (12/102024) pagi, Dewi berniat berangkat kerja di Pabrik Rokok, di Kecamatan Kraksaan.

Saat itu memang masih pagi buta, sekitar pukul 04.11 WIB. Karena terbiasa berangkat sendiri, Dewi tenang-tenang saja ketika melintas di jalan desa sendirian.

Selanjutnya, mendekati TKP, ia melihat dua pria di dekat gardu tambang galian C. Dikiranya, pria tersebut adalah pekerja proyek yang sedang menjaga arus lalu lintas lantaran banyak kendaraan berat melintas.

Usai melewati dua pria itu, Dewi mendadak kaget. Lantaran dua pria tadi mengejarnya menggunakan motor matik dan menghadang laju motornya.

Salah satu segera turun dari motor itu dan mengacungkan celurit ke arah leher Dewi. “Sepedanya!,” kata Dewi, menirukan teriakan pelaku, Sabtu sore.

Ketakutan melihat sajam, Dewi tak bisa berkutik. Seolah tanpa daya gadis buruh pabrik rokok ini menyerahkan motor barunya itu.

Detik berikutnya, motor nopol N2813OS yang baru dicicil 6 kali itu dibawa kabur pelaku. Termasuk barang berharga miliknya. Seperti STNK, KTP, ATM, uang tunai dan buku tabungan yang tersimpan di dalam jok.

Putus asa dan masih syok, Dewi hanya bisa terduduk dan menangis sejadinya. Hingga akhirnya ditemukan oleh pasutri Sukir dan Kholifah yang kebetulan melintas. Dewi kemudian diantar pulang.

Aksi begal ini, dibenarkan Polsek Besuk. Petugas piket, Aiptu Bambang Sulaiman, membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan korban.

“Kasus ini sedang kami tangani untuk segera ditindaklanjuti,” katanya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow