Banjir Bandang Hancurkan Infrastruktur: Upaya Pemulihan Pasca-Bencana di Sumberjambe Jember
Banjir meliputi tiga desa: Rowosari, Jambearum, dan Gunungmalang . Curah hujan yang tinggi sepanjang hari menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.
JEMBER, SJP - Banjir bandang yang kembali menerjang Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Banjir yang terjadi
pada Senin (23/12) ini meliputi tiga desa: Rowosari, Jambearum, dan Gunungmalang . Curah hujan yang tinggi sepanjang hari menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.
Camat Sumberjambe, Umar Faroek, mengungkapkan akibat hujan deras tersebut, banjir membawa serta material kayu dan lumpur, menimbulkan kerugian besar bagi warga. "Banjir bandang ini telah menghancurkan sejumlah infrastruktur dan menghentikan aktivitas sehari-hari penduduk," ujarnya pada Selasa (24/12).
Tim BPBD Jember tidak membuang waktu dan segera meluncurkan respons cepat. Mereka mengirim kendaraan off-road dan perahu karet ke Dusun Gardu Timur, Desa Rowosari, setelah menerima laporan keadaan darurat. "Kami langsung bergerak setelah mendapatkan informasi di dini hari," ucap salah satu petugas BPBD di lokasi.
Salah satu dampak paling signifikan dari bencana ini adalah kerusakan total pada tempat tinggal Juarti (62), warga Desa Rowosari. "Russ tersebut hancur akibat terjangan air," ungkap Umar. Selain itu, banjir juga menyebabkan akses jalan menuju Dusun Gardu Timur terputus, menambah kesulitan bagi penduduk setempat. "Kini warga harus menggunakan jalur alternatif," tambahnya.
Umar Faroek, bersama tim gabungan, melakukan penilaian dampak di ketiga desa yang terdampak untuk merencanakan langkah-langkah penanganan lanjutan. "Kami fokus pada pembersihan rumah-rumah, jalan desa, dan lahan pertanian yang terimbas oleh lumpur," lanjut Umar.
Upaya pemulihan pascabencana berlangsung melibatkan berbagai elemen, mulai dari BPBD, Polsek, hingga masyarakat lokal. "Prioritas kami adalah membuka kembali akses jalan dan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena dampak," ungkap Umar Faroek.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, juga menunjukkan kepeduliannya dengan memerintahkan penanganan pascabencana secara langsung. Dia mengunjungi lokasi bencana dan memerintahkan pembentukan dapur umum serta evakuasi bagi warga yang membutuhkan.
Syukurlah, meskipun bencana ini membawa banyak kerugian materi, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Namun, warga diingatkan untuk selalu waspada mengingat potensi hujan yang masih tinggi di daerah tersebut. Proses pemulihan pascabencana ini akan terus menjadi perhatian serius agar kehidupan warga kembali normal secepat mungkin. (*)
Editor: Danu S
What's Your Reaction?