Arthur Irawan Ungkap Alasan Gantung Sepatu, Tetap Dukung Persik Kediri
Pemain yang sudah memperkuat Persik Kediri selama tiga musim itu mengungkap alasannya pensiun dari dunia sepak bola yang juga telah membesarkan namanya. Satu yang paling utama, Persik Kediri sudah waktunya regenerasi.
Kota Kediri, SJP - Arthur Irawan membuat keputusan yang cukup mengejutkan usai laga kandang terakhir Persik Kediri, Rabu (24/4/2024). Pemilik saham terbesar di klub sepak bola Kota Kediri itu memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Keputusan gantung sepatu disampaikan di hadapan ribuan Persik Mania yang hadir di Stadion Brawijaya. Satu persatu pemain, tim pelatih serta Manajemen Persik Kediri bersalaman dan memeluk sang kapten penuh haru juga bangga.
"Saya sudah ambil keputusan ini sejak awal musim. Rekan-rekan, tim, ofisial semua sudah tahu ini musim terakhir saya," kata Arthur saat konferensi pers.
Pemain yang sudah memperkuat Persik Kediri selama tiga musim itu mengungkap alasannya pensiun dari dunia sepak bola yang juga telah membesarkan namanya. Satu yang paling utama, Persik Kediri sudah waktunya regenerasi.
"Sepak bola butuh regenerasi. Saya merasa sudah cukup fight di lapangan, menjadi kapten tim dan waktunya angin baru,” ungkapnya.
Menurutnya, sekarang ini banyak pemain muda yang lebih layak dan siap mengambil perannya di lapangan hijau, khususnya sebagai kapten tim. Seperti Yusuf Meilana dan juga Bayu Otto, dua pemain lokal asli Kediri.
“Yusuf sama Otto juga kapten. Mereka berdua luar biasa, dan sekali lagi, sekarang waktunya Persik regenerasi," tegas pria yang akrab disebut King Arthur itu.
Walaupun telah resmi pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, eks RCD Espanyol B itu mengaku akan tetap mendukung Persik Kediri. Bukan sebagai pelatih, melainkan di jajaran manajemen tim.
"Mungkin saya lebih fokus manajemen, tapi jujur jobdesknya saya belum bisa berkata sekarang. Yang pasti saya bakal mendampingi tim, membantu manajemen semaksimal mungkin," paparnya.
Lebih lanjut Arthur mengaku soal perasaannya setelah memutuskan untuk gantung sepatu di Kediri, sesuai keinginannya sejak awal bergabung.
Selama 13 tahun menjadi pesepak bola profesional, bergabung bersama Persik Kediri menjadi pengalaman yang luar biasa baginya.
"Kalau soal perasaan, saya tidak bisa berkata banyak sekarang. Ada rasa sedih, bahagia. Saya sudah 13 tahun menjadi pemain bola profesional dan pastinya kenangan terindah di Persik Kediri," aku pria 31 tahun itu.
"Saya sangat bersyukur dengan apa yang diberikan klub ini kepada saya. Masyarakat Kediri, Persik Mania, mereka benar-benar luar biasa," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?