Art Van Java: Kenalkan Kearifan Lokal Jawa di Bandara Juanda

Pameran Art van Java yang sudah dibuka sejak 22 Desember lalu masih akan terus memeriahkan momen Nataru dan menghiasi Bandara Internasional Juanda hingga 02 Februari 2024 nanti

24 Dec 2023 - 05:15
Art Van Java: Kenalkan Kearifan Lokal Jawa di Bandara Juanda
Puluhan lukisan cantik menghiasi sepanjang lorong Gate 9-10 Boarding Longue Bandara Internasional Juanda (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Komunitas Gerakan Perupa Antar Kota (Geprak) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur juga Angkasa Pura Airports adakan Pameran Lukis bertajuk "Art Van Java" yang digelar di Gate 9-10 Boarding Lounge Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Muit Arsa selaku Art Director Komunitas Geprak jelaskan gelaran pameran ini diadakan dalam rangka perkenalkan pelukis Jawa Timur ke kancah regional dan internasional, sekaligus upaya pengembangan seni rupa di Jawa Timur.

"Geprak sudah beberapa kali adakan pameran di Bandara Juanda, meski tajuk yang diangkat itu berganti namun tema besar yang diangkat tetap mengenai kearifan lokal Jawa. Tujuannya untuk mempromosikan wisata di wilayah Jawa, khususnya Jawa Timur," terang Arsa, Minggu (24/12/2023).

Menurut Arsa, Bandara Internasional seperti Juanda adalah pintu negara yang jadikannya lokasi terbaik untuk perkenalkan budaya kepada masyarakat, khususnya kepada wisatawan mancanegara yang turun maupun sekedar melakukan transit.

"Saya bahkan pihak Angkasa Pura juga sama-sama berharap pameran ini bisa terus diadakan. Agar Bandara Juanda bisa menjadi milik bersama, dimana pelukis bisa diberdayakan dan ikut rasakan dampak positif adanya Bandara Internasional," ujarnya.

Tidak hanya seni lukis, pameran yang diadakan oleh Geprak ini juga berupaya untuk berkolaborasi dengan kesenian lain, bahkan dalam pembukaan Pameran Art Van Java pada 22 Desember lalu juga di meriahkan dengan penampilan tari dari anak-anak Sanggar Tari SEMBRANI Art Community-Sidoarjo.

Sementara itu, perwakilan Taman Budaya, yang ikut hadir dalam pameran, yakni Hario Widyoseno selaku Kepala Seksi Penyajian Seni Budaya UPT Taman Budaya ungkapkan bahwa pada awalnya pameran ini merupakan kegiatan pameran dari Taman Budaya.

"Gelaran pameran ini sudah ada sejak 4-5 bulan lalu yang awalnya digelar di Galeri Prabangkara, Surabaya. Setelah adanya kerja sama dan mendapatkan izin dari General Manager Angkasa Pura, akhirnya kita bisa mengusung pameran ini di Bandara Juanda secara rutin dan audah digelar sebanyak 3 kali," ujarnya.

Hario juga jelaskan bahwa pihak Taman Budaya berperan untuk kuratori dan beri support dalam segi transportasi serta pemasangan.

Sedangkan Disbudpar sebagi jembatan untuk hubungkan dengan pihak Angkasa Pura Airport.

"Saya mewakili Taman Budaya memiliki harapan besar dengan diadakannya pameran di Bandara yang sering diakses oleh golongan menengah keatas, bisa menambah kesempatan para pelukis untuk melariskan karya mereka," tandasnya.

Adapun Sentot Usdek, seniman asal Sidoarjo yang ikut dalam pameran Art Van Java ini merasa bahwa kegiatan seperti ini bisa jadi salah satu langkah atau peran yang diambil oleh perupa dalam upaya memperkenalkan karya mereka maupun budaya Jawa secara umum untuk diapresiasi oleh masyarakat.

"Ini merupakan langkah bagus karena dalam segi tempat sangatlah potensial. Dengan banyaknya pengunjung maka akan memberikan kesempatan besar bagi para pelukis, tidak melulu soal ada yang beli namun paling tidak akan mendapatkan lebih banyak apresiasi," tuturnya kepada Suarajatimpost.com.

"Sesuai tema, saya disini membawakan lukisan yang mengangkat budaya yang cukup terkenal di Jawa Timur, khususnya Madura yakni Karapan Sapi yang sejarahnya berkaitan dengan perayaan masa oanen para petani," tambahnya.

Senada dengan pihak Taman Budaya, Sentot Usdek juga ingin pameran seperti ini bisa terus diadakan. Usdek sendiri kebetulan juga sedang mempersiapkan pameran tunggal di Galeri Merah Putih, Kompleks Balai Pemuda, Alun-Alun Kota Surabaya.

Pameran Art van Java yang sudah dibuka sejak 22 Desember lalu masih akan terus memeriahkan momen Nataru dan menghiasi Bandara Internasional Juanda hingga 02 Februari 2024 nanti. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow