Alami Sedimentasi Karena Banjir, BPBD Jatim Lakukan Normalisasi Sungai di Probolinggo

Rencananya juga akan dibuat sungai baru dengan panjang sekitar 950 meter sebagai tambahan jalur Sungai Laweyan menuju laut

03 Aug 2024 - 17:15
Alami Sedimentasi Karena Banjir, BPBD Jatim Lakukan Normalisasi Sungai di Probolinggo
Upaya normalisasi sungai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Probolinggo, SJP - Beberapa waktu lalu, terjadi banjir bandang yang melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. 

Untuk mengatasi dampak dari bencana alam tersebut, BPBD Jawa Timur kini sedang melakukan normalisasi sungai di wilayah tersebut. 

Tindakan ini dilakukan untuk mengatasi sedimentasi akibat sampah warga dan material pasca banjir bandang.

Dengan mengerahkan dua unit alat berat, tim BPBD Jawa Timur sedang melakukan normalisasi Sungai Laweyan sepanjang 500 meter. 

Selain itu, rencananya juga akan dibuat sungai baru dengan panjang sekitar 950 meter sebagai tambahan jalur Sungai Laweyan menuju laut. 

Hal ini dilakukan karena terjadi pendangkalan sungai hingga rata dengan tanah di sepanjang aliran menuju ke laut.

Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, bersama dengan Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Analis Kebencanaan Bidang Kedaruratan BPBD Jawa Timur Heru Wibowo, Kabid KL BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah, dan Kades Tambakrejo, Arifin, turut serta dalam meninjau lokasi kegiatan. 

Mereka berharap bahwa dengan normalisasi dan penambahan jalur baru Sungai Laweyan, potensi ancaman banjir dan banjir bandang di wilayah tersebut dapat dihindari.

"Anak sungai Laweyan di daerah ini selama ini tidak jelas ujungnya. Oleh karena itu, kita akan membuat tambahan sungai baru yang berujung ke laut," ungkap Gatot Soebroto dalam keterangan tertulisnya Sabtu 3 Agustus 2024.

Dengan normalisasi sungai dan pembuatan jalur baru, diharapkan wilayah tersebut dapat terhindar dari ancaman bencana banjir dan banjir bandang.

Untuk memastikan progres kegiatan normalisasi sungai, Gatot Soebroto melakukan peninjauan di tiga titik yang berbeda. 

Dia meninjau area Dusun Prapatan, Dusun Wringinan, dan bagian hilir sungai yang sebelumnya dipenuhi material kayu dan pepohonan saat terdampak banjir bandang. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow