Aksi Gabungan, BNNK Tulungagung Pastikan Awak Bus Bersih Narkoba
Lintas instansi bersama–sama mengantisipasi peredaran narkoba sekaligus mengantisipasi keselamatan pengguna bus menjelang libur Nataru.
TULUNGAGUNG, SJP - Demi kesalamatan pengguna jalan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menggelar aksi gabungan. Yakni ramp check kendaraan dan deteksi dini melalui tes urine pada awak dan kru bus di terminal Gayatri.
Mewakili Kepala BNNK Tulungagung, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum, Siti Masruroh menjelaskan, aksi gabungan ini melibatkan berbagai pihak.
Di antaranya Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, UPT Terminal Tipe A Gayatri, Satlantas Polres Tulungagung, PT Jasa Raharja dan RSU Prima Medika Tulungagung.
Lintas instansi tersebut bersama–sama mengantisipasi peredaran narkoba sekaligus mengantisipasi keselamatan pengguna bus menjelang libur Nataru.
"Melalui aksi gabungan ini, kami memastikan kendaraan layak jalan dan pengemudi dalam kondisi prima, bersih dari penyalahgunaan narkoba," ungkap Siti Masruroh.
Aksi gabungan ini digelar pada Jumat (20/12/2024) di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung. Direncanakan, aksi gabungan ini akan dilanjutkan pada 27 Desember 2024 dan 5 Januari 2025 guna antisipasi arus balik.
Tak sekadar formalitas, kegiatan ini bertujuan menghadirkan rasa aman bagi para penumpang, dengan memastikan kendaraan layak jalan serta awak dan kru bus siap secara fisik dan mental. Sehingga terhindar dari berbagai hal yang dapat mengancam keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Bagian rem, lampu, ban, wiper, sistem kemudi dan bagian penting lainnya diperiksa secara detail oleh petugas.
Tidak hanya itu, sejumlah 15 awak dan kru bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini tes urine menggunakan rapid test 6 parameter sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kecelakaan akibat pengaruh penyalahgunaan narkoba.
"Jika bus tak layak jalan maka ia tak boleh beroperasi, dan jika awak maupun kru bus terbukti positif narkoba, maka proses hukum dan rehabilitasi menanti," ucap Siti.
Namun untunglah hal itu tak terjadi, hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan peserta dinyatakan negatif penyalahgunaan narkoba dan armada bus layak jalan.
Kesubag Umum BNNK Tulungagung ini juga menegaskan, awak dan kru bus memiliki peran sentral dalam menjaga keselamatan penumpang.
Menurutnya, awak dan kru bukan hanya pengendali setir, tetapi juga pengendali keselamatan banyak nyawa. Tidak ada target khusus untuk jumlah yang diperiksa, namun pihaknya berusaha sebanyak mungkin, dan sejauh ini diperoleh 15 orang yang berhasil diperiksa.
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Taufik Nabila mengamini hal tersebut. Ia mengatakan bahwa aksi di Terminal Tipe A Gayatri ini juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan antar bus.
Namun khusus untuk bus pariwisata, pihaknya akan langsung mengecek kondisi armada di lokasi destinasi wisata, yang mayoritas di wilayah Pantai Selatan (Pansela).
Menjelang Nataru, mobilitas masyarakat memang meningkat tajam. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat hingga ke tujuan.
Selain itu juga mencerminkan komitmen kuat BNNK Tulungagung bersama berbagai pihak dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih aman dan bersih narkoba, khususnya pada momentum Nataru 2024. (0)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?