Abah Idi akan Tanggung Biaya Pendidikan dan Hidup Keluarga Korban dalam Tragedi Carok di Sampang
Abah Idi berjanji akan bertanggung jawab atas keluarga yang ditinggalkan. Biaya hidup anak-anak Jimmy akan ditanggung oleh Abah Idi. Tidak hanya biaya hidup, semua biaya pendidikan kedua yatim itu akan ditanggung sampai keduanya kuliah dan mendapat pekerjaan.
SAMPANG, SJP – Calon Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengungkapkan belasungkawa yang amat mendalam atas kepergian Jimmy Sugito Putra dalam tragedi berdarah yang terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang apda Ahad (17/11/2024) lalu.
Pria yang karib dipanggil Abah Idi bersama sejumlah timnya mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang, tempat jasad Jimmy divisum, Senin (18/11/2024). Dengan mata sembab, Abah Idi terlihat sangat terpukul atas meninggalnya Jimmy.
Jimmy Sugito Putra merupakan salah satu pendukung pasangan calon (paslon) H. Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) yang menjadi korban pembunuhan brutal di Desa Ketapang Laok. Dia meninggalkan dua orang anak berusia 5 tahun dan 2 tahun.
Abah Idi berjanji akan bertanggung jawab atas keluarga yang ditinggalkan. Biaya hidup anak-anak Jimmy akan ditanggung oleh Abah Idi. Tidak hanya biaya hidup, semua biaya pendidikan kedua yatim itu akan ditanggung sampai keduanya kuliah dan mendapat pekerjaan.
"Karena ada yatimnya. Insyaallah kita tanggung semua biaya pendidikannnya. Sampai kuliah, sampai bekerja. Termasuk biaya belanja keluarga. Karena mereka bagian dari kita," tegasnya, Senin (18/11/2024).
Abah Idi berharap, kejadian serupa tidak pernah terulang lagi. Menurut bupati Sampang periode 2018-2023 itu, insiden tragis yang terjadi di Desa Ketapang Laok merupakan peristiwa yang seharusnya tidak perlu terjadi.
"Saya berharap pihak kepolisian berani mengungkap sampai akarnya. Ayo kita bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi," harapnya. (**)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?