Muhibbin dan Aushaf Berjanji Ciptakan Pemerintahan Nganjuk yang Bersih dan Transparan

NGANJUK, SJP - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Nganjuk, Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah, menawarkan program “Digdaya” dalam debat publik ketiga yang digelar di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (20/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, paslon nomor urut 1 itu memaparkan visi dan misinya untuk membangun Kabupaten Nganjuk. Fokus mereka yaitu pada peningkatan akuntabilitas dan keadilan dalam birokrasi pemerintahan.

Pasangan ini berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nganjuk. Pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. 

“Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang terbuka. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka,” ucap pria yang akrab dipanggil Muhibbin itu, Rabu (20/11/2024).

Dia memastikan pemerintahan di Nganjuk akan berjalan dengan prinsip transparan dan akuntabel. Mereka akan mendengarkan suara rakyat, dan bekerja untuk menciptakan kebijakan yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat Nganjuk.

Debat kali ini juga mengangkat topik tentang hak asasi manusia (HAM). Pasangan ini menekankan pentingnya perlindungan HAM dalam setiap kebijakan pemerintah daerah. Terutama dalam menjaga kesejahteraan dan hak-hak dasar masyarakat Nganjuk.

Sementara itu, menurut Aushaf Fajr Herdiansyah, keadilan dalam birokrasi menjadi hal yang sangat penting. Karena itu, dia ingin memastikan setiap pelayanan publik berjalan secara adil. Tanpa diskriminasi dan menciptakan birokrasi yang berkeadilan.

“Kami akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang berkualitas,” kata Aushaf, Rabu (20/11/2024).

Calon wakil bupati itu berkomitmen memperjuangkan birokrasi yang adil dan berkeadilan. Setiap warga Nganjuk berhak mendapatkan pelayanan yang setara tanpa ada hambatan. Dia ingin Nganjuk menjadi daerah yang bisa patut dicontoh sebagai pemerintahan yang bersih

Untuk diketahui, dalam publik terakhir ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk mengusung tema: mengelola birokrasi yang akuntabel dan berkeadilan sebagai komitmen pemerintah hadir untuk bermasyarakat. (*)

Editor: Ali Wafa