Sistem Jalan Satu Arah Tuai Pro Kontra, PWI Bersama Bupati Jember Dialog Cari Solusi

Akhir-akhir ini banyak sekali pro dan kontra terkait kebijakan penerapan sistem satu arah yang sementara ini masih dilakukan ujicoba. Agar nanti dikemudian hari pemerintah mampu menerapkan arah kebijakan terkait jalanan wilayah area kampus yang bisa menjadi wilayah emas.

16 Oct 2023 - 12:15
Sistem Jalan Satu Arah Tuai Pro Kontra, PWI Bersama Bupati Jember Dialog Cari Solusi
Dialog publik tata kelola jalan di wilayah Kampus Jember (Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Menyikapi adanya penerapan sistem satu arah di sekitar kampus, Kabupaten Jember tuai pro dan kontra. Terkait hal tersebut, organisasi profesi wartawan yakni PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cabang Jember melakukan dialog publik mengenai hal tersebut dan urai habis dari segala sisi mencari solusi.

Bertempat di Hotel Dafam Fortuna, di jalan Karimata, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Senin (16/10/2023) kegiatan tersebut dihadiri semua pihak, mulai dari DPRD Jember hingga pakar lalu lintas serta masyarakat beberapa OPD hingga Polres Jember.

PWI menyikapi perlu adanya dialog publik antara pemerintah, perwakilan masyarakat, organisasi mahasiswa, perwakilan ojek online, hingga akademisi. Hal ini disampaikan oleh ketua PWI Jember Sugeng Prayitno, saat kegiatan ini berlangsung.

"Ya kami sebagai insan pers, perlu juga menerima masukan dari seluruh pihak, sebelum memutuskan apa yang perlu kami bantu supaya niat baik pemerintah Kabupaten Jember, bisa diterima oleh masyarakat dari segala kalangan," kata Supra sapaan akrab Ketua PWI Jember.

Tidak hanya itu saja, Supra menambahkan bahwa akhir-akhir ini banyak sekali pro dan kontra terkait kebijakan penerapan sistem satu arah yang sementara ini masih dilakukan ujicoba. Agar nanti dikemudian hari pemerintah mampu menerapkan arah kebijakan terkait jalanan wilayah area kampus yang bisa menjadi wilayah emas.

"Tentu saya sangat berharap setelah mendapat masukan dari masyarakat, pengguna jalan, pelaku usaha UMKM sekitar kampus, dan akademisi, Pemerintah Kabupaten Jember mampu memberikan solusi agar tidak ada salah satu pihak yang dirugikan akibat penerapan sistem satu arah tersebut," jelasnya.

Ditempat yang sama, Bupati Jember Hendy Siswanto yang membawa serta OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) terkait, agar bisa mendengar masukan-masukan dari seluruh pihak yang hadir. Bupati mengaku memiliki lima gagasan dalam menata lalu lintas dan trotoar di daerah kampus. 

Pertama penerapan uji coba sistem satu arah. Kedua, program berikutnya adalah merapikan trotoar, dan membersihkan saluran air. Ketiga, yakni parkir Paralel. Keempat, mempersiapkan lokasi sentra PKL. Dan Kelima, memindahkan PKL kampus di satu titik lokasi.

"Menghadapi musim hujan jangan sampai ada sungai baru, kayak sungai Mastrip. Kotoran banyak sekali, nanti kita bersihkan. Selanjutnya, kata dia, melakukan pengaturan parkir secara parallel sehingga lebih tertata. Mempersiapkan dan memindahkan PKL di kampus menjadi satu lokasi. Seperti di Malioboro, seluruh jalan di Jogja PKLnya di pindah satu tempat dan ramai,” kata Hendy Siswanto.

Tidak hanya itu saja, pemerintah berharap agar mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan grand design yang dirancang supaya bisa menjadikan daerah kampus jember, menjadi wilayah emas. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow