78 Persen Pedagang Pindah ke Pasar Induk Kota Batu
Proses pemindahan pedagang dari lokasi relokasi ke Pasar Induk Among Tani diperkirakan akan berjalan lancar dan selesai pada akhir September ini.
Kota Batu, SJP - Kepala UPT Pasar Induk Kota Batu, Agus Suyadi, mengatakan, sudah dibuatkan surat pemberitahuan dengan nomor 644/246/422.113.001/2023. Surat ini memiliki tiga poin penting yang ditujukan kepada pedagang dan pengunjung pasar.
"Surat ini dibuat setelah selesai pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dan setelah dilakukan serah terima kunci kios/los," kata dia kepada suarajatimpost.com saat dikonfirmasi melalui whatsap, Ahad (24/09/2023).
Dia memaparkan surat tersebut mengandung tiga poin penting. Pertama, semua aktivitas berjualan di area pasar relokasi Stadion Brantas Kota Batu harus dihentikan mulai Minggu, 1 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB.
Kedua, mulai Senin, 2 Oktober 2023, semua pedagang harus berpindah ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Ketiga, sebelum meninggalkan pasar relokasi, pedagang wajib mengembalikan kios/los mereka ke kondisi semula.
"Sejak mendapatkan kunci kios/los dua pekan yang lalu, sekitar 78 persen pedagang telah memulai proses pindahan ke pasar baru. Sisanya, sekitar 22 persen, termasuk dalam gelombang kedua untuk menerima kunci kios/los, yang jadwalnya akan diumumkan setelah penataan pada gelombang pertama selesai. Beberapa pedagang dari gelombang pertama masih belum mengambil kunci mereka," jelasnya.
Terpisah PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, proses pemindahan pedagang dari lokasi relokasi ke Pasar Induk Among Tani diperkirakan akan berjalan lancar dan selesai pada akhir September ini.
"Sehingga, pada bulan Oktober, operasional pasar sudah bisa dimulai. Setelah pemindahan pedagang selesai, kawasan relokasi di Stadion Brantas akan mulai dibersihkan," kata dia.
Dia menjelaskan terkait dengan kemungkinan peresmian pasar oleh Presiden Joko Widodo, dia belum mengetahui secara pasti. Presiden memiliki jadwal yang padat, sehingga belum pasti apakah peresmian akan dilakukan olehnya.
"Namun, yang jelas, pasar ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober agar perekonomian Kota Batu tetap berjalan. Momennya juga dekat dengan perayaan HUT ke-22 Kota Batu, sehingga Pemerintah Kota Batu akan mengadakan banyak acara di Pasar Induk Among Tani," ujarnya.
Dia menerangkan event-event ini akan diadakan untuk meningkatkan kunjungan ke pasar, dan salah satu di antaranya adalah pameran internasional yang prestisius, yaitu Pameran Anggrek Batu Shining Orchid.
"Pasar Induk Among Tani memiliki fasilitas yang sangat bagus, terutama di Plaza Pasarnya, sehingga sangat cocok untuk menyelenggarakan berbagai jenis acara. Sebagai contoh, setiap Minggu akan ada program-program yang terkait dengan peringatan HUT Kota Batu, seperti festival musik dan lainnya," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?