5 Bulan Geluti Tinju Amatir, Siswa SMA Taman Harapan Raih Medali Perak di Bupati Ngawi Cup 2024
Remaja yang mengidolakan Thomas Hearns ini tak ragu menggeluti dunia tinju meski cukup menantang baginya, terlebih saat ini ia sudah duduk di tahap akhir SMA yaitu kelas XII
Kota Malang, SJP – Siswa SMA Taman Harapan Malang Panji Sedayu buktikan bahwa usia dan jumlah jam terbang bukan hambatan untuk meraih prestasi. Remaja berusia 17 tahun ini raih medali perak di cabang olahraga tinju amatir Bupati Ngawi Cup 2024 meski baru menggeluti dunia tinju lima bulan lamanya.
“Ini event kejuaraan pertama saya di dunia tinju, di kelas eksebisi meskipun belum meraih medali emas,” paparnya ketika diwawancara wartawan Suara Jatim Post pada Rabu (14/8).
Pada ajang Bupati Ngawi Cup yang digelar pada 12 Agustus 2024 itu, ia meraih medali perak di kelas Eksebisi 63.5 kg melawan petinju asal Malang Tegar Febriansyah.
Remaja yang mengidolakan Thomas Hearns ini tak ragu menggeluti dunia tinju meski cukup menantang baginya, terlebih saat ini ia sudah duduk di tahap akhir SMA yaitu kelas XII.
“Seringkali saya sedikit kesulitan karena harus berfokus pada pelajaran dan kegiatan tinju tersebut,” ujarnya. “Tetapi saya berusaha sebisa mungkin untuk bisa mengatur waktu untuk belajar dan berlatih agar berjalan seimbang.”
Sebagai informasi, Panji Sedayu merupakan salah satu petinju yang berada di bawah naungan Lion Boxing Academy Malang selama lima bulan terakhir.
Ia mantap dengan dunia yang ia cintai ini dengan risiko yang mungkin terjadi. “Saya sempat khawatir tetapi berusaha mengesampingkan hal tersebut,” jawabnya ketika ditanya terkait risiko yang ia alami di cabang olahraga ini.
Prestasi ini juga membuat bangga kepala sekolah SMA Taman Harapan Malang, Palupi Yamini, S.Pd. “Kami mengucapkan selamat dan terima kasih untuk ananda Panji Sedayu yang sudah membawa harum nama SMA Taman Harapan,” ungkap Palupi kepada wartawan Suara Jatim Post.
Ia katakan bahwa pihak sekolah mendukung dengan cara memberi kelonggaran waktu sehingga bisa berlatih. “Dispensasi khusus kami berikan saat ada persiapan pertandingan atau kejuaraan dimana pelatih memberi surat terkait jadwal khusus latihan intensif,” imbuhnya.
Ia harapkan Panji, yang juga menekuni olahraga Woodball, bisa mempertahankan prestasinya dan bahkan meningkatkan prestasinya di masa mendatang. “Tentu prestasi Panji menjadi motivasi untuk siswa lainnya sehingga juga meraih prestasi di bidang apapun. Kami, sebagai pendidik, sangat memberikan apresiasi,” pungkasnya. (*)
What's Your Reaction?