3 Prajurit TNI AU Korban Pesawat Jatuh, dimakamkan di TMP Suropati Kota Malang

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, ketiga korban dimakamkan di TMP Suropati Kota Malang, sedangkan 1 korban dibawa untuk dimakamkan di TMP Madiun.

17 Nov 2023 - 14:45
3 Prajurit TNI AU Korban Pesawat Jatuh, dimakamkan di TMP Suropati Kota Malang
Ketiga korban meninggal dunia pesawat jatuh saat memasuki komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jumat (17/11/2023)

Kota Malang, SJP - Jumat (17/11/2023), 3 korban meninggal dunia kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang.

Tiga korban yang dimakamkan yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati, ketiga korban dimakamkan di TMP Suropati Kota Malang, sedangkan 1 korban dibawa untuk dimakamkan di TMP Madiun.

"Jadi, 3 korban sudah dimakamkan di TMP Suropati. Untuk Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun," ujarnya.

Agung menjelaskan, upacara pemakaman ketiga korban itu dimulai sekitar pukul 10.45 WIB, dengan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi.

"Kami keluarga besar TNI AU ikut berduka cita atas gugurnya keempat prajurit kami yang bertugas. Semoga amal ibadah diterima oleh Allah SWT," tuturnya.

Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi menuturkan, keempat korban kecelakaan pesawat tempur tersebut sempat menjalani sesi latihan formasi, Kamis 16 November 2023 kemarin. 

"Semoga jalan Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka," kata dia.

Sebagai informasi, 2 pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) pukul 12.00 WIB.

Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang melakukan sesi latihan rutin. 

Kedua pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow