10 Panggilan Sayang dalam Bahasa Arab untuk Istri yang Bisa Membuat Hubungan Semakin Mesra

Suarajatimpost.com - Menggunakan panggilan sayang untuk pasangan memang terasa sedikit aneh jika diucapkan di depan umum. Namun, jika dilakukan berdua dengan suami atau istri, manfaatnya luar biasa. Selain memperlihatkan rasa cinta, panggilan mesra ini juga dapat mempererat ikatan emosional antara kalian.

Salah satu cara untuk menambah keakraban dalam hubungan adalah dengan menggunakan nama panggilan sayang dalam bahasa Arab. Berikut ini adalah 10 panggilan sayang untuk istri yang bisa memberikan sentuhan romantis pada hubunganmu. Yuk, simak!

1. Muwaffaqah
   Dalam bahasa Arab, 'Muwaffaqah' berarti perempuan yang diberi petunjuk. Panggilan ini digunakan oleh Rasulullah SAW untuk istrinya, Aisyah. Sebutan ini sangat indah dan penuh makna, mencerminkan penghargaan terhadap istri yang memberikan petunjuk dan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.
2. Sodiqi
   ‘Sodiqi’ berarti teman sejati atau yang setia. Sebutan ini cocok untuk suami, mengingat peranannya sebagai teman hidup yang selalu ada untuk kita, setia dalam suka dan duka. Panggilan ini bisa menjadi pengingat akan kesetiaan suami dalam perjalanan hidup bersama.
3. Hubby
   Meskipun terdengar seperti kata dalam bahasa Inggris, ‘Hubby’ juga digunakan dalam bahasa Arab. Berasal dari kata 'Hubun', yang berarti cinta, panggilan ini adalah cara manis untuk menyebut suami yang tercinta. Jika kamu merasa cocok dengan maknanya, jangan ragu untuk menyebutnya dengan sebutan ini.
4. Abi
   ‘Abi’ dalam bahasa Arab berarti ayah. Kata ini sering dipasangkan dengan ‘Umi’ yang berarti ibu, namun dalam konteks lain, ‘Abi’ juga mengandung makna indah. Dalam bahasa Jawa, ‘Abi’ bisa berarti anak yang pintar atau penuh ilmu, menambah kesan mulia pada panggilan ini.
5. Habibati
   ‘Habibati’ adalah versi feminin dari ‘Habibi’, yang berarti kekasih atau yang tersayang. Panggilan ini memiliki makna mendalam, yang menunjukkan betapa berharganya seorang istri. Panggilan ini juga memiliki arti serupa di beberapa budaya lain, termasuk di Afrika, yang mencerminkan kasih sayang dan perhatian.
6. Humaira
   Terinspirasi dari Nabi Muhammad SAW, ‘Humaira’ adalah sebutan sayang untuk Aisyah, yang berarti kemerah-merahan. Panggilan ini mengarah pada rona pipi istri yang tersipu malu ketika dipuji atau disayang oleh suami. Panggilan yang penuh kelembutan dan kasih ini dapat menambah kehangatan dalam hubungan.
7. Umi
   ‘Umi’ dalam bahasa Arab berarti ibu, dan biasanya dipasangkan dengan ‘Abi’ yang berarti ayah. Namun, dalam beberapa budaya, ‘Umi’ juga memiliki arti kehidupan. Panggilan ini menggambarkan peran seorang istri sebagai ibu yang penuh kasih dalam keluarga.
8. Yaa Zawjatii
   ‘Yaa Zawjatii’ secara harfiah berarti "wahai istriku." Sebutan ini menunjukkan pengakuan jujur dari suami, meskipun tanpa tambahan kata pujian atau kata-kata romantis lainnya. Panggilan ini tetap menggambarkan kedekatan dan keseriusan dalam hubungan.
9. Yaa Qalbii
   ‘Yaa Qalbii’ berarti "wahai hatiku." Panggilan ini memiliki makna yang sangat mendalam, mengingat hati adalah simbol cinta dan perasaan terdalam. Panggilan ini pasti membuat hati istri meleleh, karena menunjukkan betapa berartinya ia dalam hidupmu.
10. Ya Umma Awlaadii
    Jika sudah memiliki anak, ‘Ya Umma Awlaadii’ berarti "wahai ibu anak-anakku." Panggilan ini sangat bermakna, mengingat peran istri sebagai ibu yang mendidik dan merawat anak-anak. Untuk anak laki-laki, panggilan ini bisa diganti menjadi ‘Yaa Umma Abnaa-ii’, dan untuk anak perempuan, ‘Yaa Umma Banaatii’.

Kesimpulan

Panggilan sayang dalam bahasa Arab bisa menjadi cara indah untuk menambah kedekatan dalam hubungan suami istri. Sebutan-sebutan ini tidak hanya menggambarkan cinta, tetapi juga penghargaan dan kedalaman hubungan yang kalian bangun bersama.

Cobalah untuk menggunakan beberapa nama panggilan di atas dalam keseharian kalian. Siapa tahu, hubungan kalian akan semakin mesra dan harmonis! (**)

sumber: popbela.com
Editor : Rizqi Ardian