Yoga Dapat Mengurangi Sifat Buruk Saat Lansia
Tim pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan Unair dan Tim FIK UM menyelenggarakan kegiatan ‘Yoga Lansia’ dalam upaya mengajak lansia mencintai yoga dan olahraga, sehingga warga setempat semuanya sehat dan sejahtera.
Kabupaten Malang, SJP - Tim pengabdian masyarakat Fakultas Keperawatan Unair dan Tim FIK UM menyelenggarakan kegiatan ‘Yoga Lansia’ dalam upaya mengajak lansia mencintai yoga dan olahraga, sehingga warga setempat semuanya sehat dan sejahtera.
Prof Yusuf, ketua pengabdian masyarakat mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan yoga lansia bersama masyarakat Desa Senggreng Kabupaten Malang, untuk mangajak warga melakukan pola hidup sehat.
“Usia lanjut harus dijaga, seperti barang antik semakin dirawat semakin mahal harganya,” katanya (14/9/2023).
“Setiap 1 organ fisik lansia jika terkena gangguan, maka muncul sifat buruk pada lansia. Misalnya, pendengaran mulai berkurang, maka sifat curiga, salah persepsi, dan lain-lain muncul pada lansia tersebut,” imbuh Prof Yusuf.
Melalui yoga ini, katanya, para lansia bisa melatih pikiran menjadi tenang, melalui gerakan-gerakan yang rileks. Bahkan, gerakanya bisa memberikan kesembuhan pada penyakit yang diderita.
"Gerakan yoga sangat rileks. Peserta yoga dituntun oleh instruktur agar melakukan gerakan sesuai dengan arahan. Sebab dengan yoga itu maka beban pikiran, maupun ada sakit di tubuh diberi kekuatan untuk bisa sembuh," ujarnya.
Ia mengatakan alasan terpenting mengajak para lansia beryoga di sekolah lansia Desa Senggreng sekaligus untuk menstimulasi sekolah lansia di beberapa daerah untuk dijadwalkan.
"Memang kelihatannya yoga sebenarnya sangat mudah dilakukan, namun beberapa lansia harus menyesuaikan kemampuan dan kondisinya," terangnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh tim dari FKP Universitas Airlangga yaitu Prof Ah Yusuf dan Dr Rizki Fitryasari, serta tim dari FIK UM adalah Herdhika Ayu Retno, dan Ronal Surya Aditya, Acmad Masfi. Selain itu dari STIKes Kepanjen Faizatur Rohmi serta mahasiswa dari FIK UM dan FKP Unair.
Sementara itu, Herdhika Ayu Retno mengatakan, dengan latihan yoga secara berkelanjutan, maka orang yang selama ini merasa ada gangguan sakit, atau dipikiran merasa sakit akan dapat disembuhkan.
"Dengan yoga tersebut, perasaan yang selama ini sakit bisa berkurang dengan berlatih yoga secara teratur, maka perasaan sakitpun dapat disembuhkan," kata Herdika didampingi instruktur lainnya.
Herdika lebih lanjut menjelaskan bahwa yoga lansia tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada khalayak, bahwa banyak cara untuk membuat diri-sendiri lebih sehat, bersemangat dan hidup. Bahkan, mengubah fisiologi tubuh sehingga orang mulai merasa lebih bahagia.
Beliau mengatakan yoga lansia merupakan kombinasi yoga dan mindfullness dengan latihan pernapasan yoga (pranayama), yang dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh selagi merasa sedang bermain.
Dikatakan, yoga lansia umumnya dilakukan dalam kelompok, walaupun dapat dipraktekkan sendiri. Lebih lanjut ia mengatakan ada 10 manfaat utama kesehatan dari yoga lansia.
Di antaranya, bisa mengambil banyak oksigen untuk membantu tubuh tetap sehat dengan memberi nutrisi pada sel, meningkatkan sirkulasi darah, membuat orang tampak lebih muda, memberi latihan perut sehingga membantu pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu juga, yoga lansia dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi hormon stres, adrenalin dan kortisol, membuat tubuh lebih rileks, melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon bahagia dan menghilangkan efek negatif stres Endorfin (yang berarti membuat morfin dari tubuh sendiri) dapat bertindak sebagai pembunuh rasa sakit dan tawa dapat digunakan sebagai alat menghilangkan nyeri.
Yoga lansia bisa memberikan rasa aman dan nyaman, membantu mengatasi depresi dan kecemasan dengan merangsang produksi seratonin (antidepresan alami). (ADV)
Pewarta: Kontributor1
Editor: Ratu Ve
What's Your Reaction?