Terkendala Angin Kencang, Penanganan Karhutla Gunung Bromo Dioptimalkan Via Darat

Penanganan Karhutla Gunung Bromo terkendala angin kencang yang terjadi pada Selasa (12/9/2023). Hal ini membuat BPBD Jatim mengoptimalkan upaya penanganan via darat bersama tim gabungan relawan yang terdiri dari berbagai pihak termasuk TNI/POLRI

14 Sep 2023 - 05:55
Terkendala Angin Kencang, Penanganan Karhutla Gunung Bromo Dioptimalkan Via Darat
Anggota BPBD saat menyisir lokasi kebakaran

Kota Malang, SJP - Pelaksanaan water bombing dalam penanganan Karhutla pada Selasa (12/9/2023) terkendala oleh adanya angin kencang. Hal ini membuat tim BPBD Jatim bersama dengan Gabungan Tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengoptimalkan penanganan lewat jalur darat.

Kegiatan ini diawali dengan gelar apel pasukan yang diikuti oleh Tim gabungan relawan yaitu BPBD Jatim, TNI/POLRI dan MPI (Masyarakat Peduli Api). Selanjutnya, Tim gabungan bergerak dengan beberapa titik sasaran, di antaranya area Plentongan, Pos Jemplang, Ngawu dan Ngadirejo.

Dilansir dari akun Instagram resmi @bpbd_jatim, Rabu (13/9/2023), pada Selasa pagi (12/9/2023), pemantauan via udara juga dilakukan oleh  di kawasan Gunung Arjuno dan Gunung Bromo.

Dari hasil pemantauan udara tersebut, tampak kepulan asap masih di dua kawasan yang terdampak Karhutla itu. Di antaranya, di area Sumber Brantas Kota Batu, Purwodadi Pasuruan dan Widodaren Ngadas, Probolinggo.

"Angin kencang menjadi salah faktor timbulnya kembali titik-titik api itu," ujar Kalaksa Gatot Soebroto usai mendarat di Rest area Poncokusumo Kab. Malang.

Sebab angin kencang itu pula, water bombing tidak bisa dilaksanakan untuk pembasahan Karhutla di kawasan Gunung Bromo.

"Jadi, selama dua hari ini, kita memang optimalkan operasi lewat darat," ujarnya.

Di hari kedua operasi jalur darat tersebut, mobil Tanki air berkapasitas 1200 liter juga diterjunkan oleh Tim TRC BPBD Jatim sebagai upaya percepatan penanganan titik-titik api yang muncul akibat terpaan angin kencang di area pasca kebakaran. (*)

Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Noordin
Sumber: Instagram @bpbd_jatim

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow