Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Dunia di TWA Ijen Banyuwangi

Berdasarkan hasil pemeriksaan dugaan-nya wisatawan tersebut meninggal dunia karena serangan jantung

30 Dec 2023 - 12:15
Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Dunia di TWA Ijen Banyuwangi
Wisatawan meninggal dunia di Ijen saat mendapat perawatan di Puskesmas Licin, Sabtu (30/12/2023)(SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Seorang wisatawan dikabarkan meninggal dunia di destinasi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Sabtu (30/12/2023) pagi.

Dari data yang berhasil dihimpun Suarajatimpost.com, wisatawan tersebut berinisial BJ (64) asal Jakarta. 

Kapolsek Licin, AKP Setiyo Widodo membenarkan kabar tersebut meski ia sbut hingga detik ini belum ada laporan ke pihak kepolisian. 

"Kami sekadar mendengar karena sejauh ini tidak ada laporan. Tapi kabar tersebut dipastikan benar," kata Setiyo.

Setiyo pun tidak mengetahui kronologi pasti maupun identitas korban.

Namun dugannya karena korban meninggal karena penyakit bawaan.

Setahu dia korban sempat dilarikan ke Puskesmas Licin dan selanjutnya di bawa ke RS Yasmin.  

"Karena tidak ada unsur pidana sehingga polisi tidak menggali lebih jauh," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Licin, dr Nira Ista Dewi turut benarkan kabar meninggalnya salah seorang wisatawan TWA Ijen. 

Nira pun juga tidak mengetahui jelas kronologi meninggalnya korban.

Namun ketika tiba di Puskesmas Licin, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. 

"Ketika tiba di puskesmas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Nira. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dugaan-nya wisatawan tersebut meninggal dunia karena serangan jantung.

Setelah dari Puskesmas Licin, keluarga korban masih ingin memastikan dan meminta korban dilarikan ke rumah sakit. 

"Keluarga meminta kejelasan lagi dan meminta dibawa ke RS Yasmin. Kita bantu dibawa ke Yasmin. Di Yasmin pun sama bahwa korban sudah meninggal dunia," tegasnya.

Karena kejadian ini, Nira imbau setiap wisatawan untuk pastikan kondisi kesehatannya sebelum mendaki ke Ijen. 

Bila memiliki penyakit bawaan seperti riwayat penyakit jantung dan hipertensi sebaiknya lebih waspada ketika hendak mendaki di Ijen.  

"Tour guide wajib mengimbau dan memberi tahu kepada setiap tamunya," imbaunya. 

Terpisah, Kepala Pos TWA Kawah Ijen Sigit Haribowo melalui catatannya jelaskan kronologi meninggalnya wisatawan tersebut.

Sigit menyebut korban pria berinisial BJ (64) berasal dari Jakarta.

Berwisata ke Ijen, korban dibarengi oleh beberapa keluarganya, Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 02.00 WIB.  

Korban sebetulnya tidak berjalan kaki ketika mendaki ke Ijen. Ia dengan istri menyewa ojek troli. 

Di tengah perjalanan tepatnya di pos 3, korban merasa lelah dan memutuskan untuk putar balik. Ia kembali putar balik dengan menyewa troli. 

Ia diantarkan hingga ke warung yang berada di pos paltuding atau pos 1 tempat ticketing TWA Ijen. 

Tiba di warung BJ turun dari troli dan hendak ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi ia kembali duduk di depan warung. 

"Selama di warung BJ terlihat lemas, lalu ada yang melaporkan kondisi BJ ke petugas TWA Kawah Ijen," jelasnya. 

Petugas pun menghampiri BJ untuk melihat kondisinya dan memberi pertolongan. Petugas sempat memberikan bantuan oksigen. 

Namun kondisi korban melemah, hingga kemudian pingsan. Setelahnya korban pun dilarikan ke Puskesmas Licin. 

"Namun ketika tiba di puskesmas, BJ dinyatakan meninggal dunia," terangnya. 

Informasi yang dihimpunnya, korban dibawa ke salah satu rumah kerabatnya yang ada di Jl. Agus Salim Banyuwangi. Rencananya korban akan dimakamkan di Banyuwangi. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow