Usai Cuti Kampanye, Mas Dhito Kembali Jabat Bupati Kediri dan Gerak Cepat Kawal Pembangunan

KEDIRI, SJP – Setelah dua bulan cuti untuk kampanye, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa kini kembali menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati Kediri. Mereka menerima pelimpahan tugas dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso.

Serah terima pelaksanaan tugas itu berlangsung di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Usai serah terima, bupati yang akrab dipanggil Mas Dhito itu mengaku akan kembali aktif bekerja sebagai bupati Kediri periode 2020-2024 dan memitigasi persoalan yang selama ini belum terselesaikan.

“Setelah ini, saya harus meng-collecting (persoalan). (Maka) saya dan jajaran OPD akan kembali bekerja seperti biasa,” kata Mas Dhito, Senin (2/12/2024).

Berbagai persoalan yang dimaksud, meliputi pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri tahun 2025. Kegiatan itu sebagai bagian dari rencana keuangan pemerintah daerah dalam hal penerimaan dan pengeluaran anggaran.

Sebelumnya, Rancangan APBD tahun 2025 telah disusun oleh Pjs bupati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri. Dengan kembalinya Mas Dhito, maka menjadi kewenangannya untuk mengesahkan APBD 2025.

“Kami memastikan APBD yang akan didok (disahkan) itu adalah memang program prioritas yang akan kita (pemda) kerjakan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Mas Dhito, dia akan membahas penyelesaian museum Kabupaten Kediri dan pembangunan asrama SMA Dharma Wanita Boarding School. Kemudian dia akan memastikan rencana launching Mal Pelayanan Publik (MPP).

Setelah itu, Mas Dhito akan mengawal peresmian tiga gedung baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK). Dia menargetkan, pembangunan RSKK dapat terlaksana pada Desember 2024.

“Dan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” sambungnya. (adv)

Editor: Ali Wafa