Unik, Wisatawan Ke Batu Untuk Berburu Sayuran

Diburunya tanaman sayuran oleh wisatawan dikarenakan banyak komoditi yang memiliki kenaikan harga secara signifikan. Sehingga kunjungan di kawasan sentra sayur bahkan meningkat 10 persen dibandingkan dengan kunjungan saat weekend.

18 Apr 2024 - 10:00
Unik, Wisatawan Ke Batu Untuk Berburu Sayuran
Sayur Kubis yang merupakan salah satu tanaman unggulan di Kota Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Peristiwa unik terjadi saat peak season lebaran 2024 kemarin yang mengungkapkan bahwa banyak wisatawan yang ke Kota Batu untuk berburu sayuran selain menikmati destinasi wisata yang ada.

Bendahara BUMDes Mulyo Joyo Desa Sidomulyo, Sutrisno mengungkapkan kecenderungan wisatawan saat ini bukan membeli tanaman hias, tetapi mencari jenis sayuran.

"Ratusan orang wisatawan yang datang ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan saat hari-hari akhir pekan. Mungkin karena harga sayuran di pasaran yang relatif mahal menjadi alasannya," paparnya.

Lebih lanjut, untuk komoditi yang banyak disasar diantaranya adalah tanaman cabai dan tomat untuk ditanam di halaman rumah. Beruntung petani-petani tanaman hias sekitar juga sudah mulai berinovasi, dan bisa melihat kondisi untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Harga tanaman sayuran dibanderol sekitar Rp 5 ribu setiap ukuran polybag kecil dan lebih banyak diburu apabila dibandingkan dengan minat wisatawan untuk membeli tanaman hias.

"Tanaman hias minat orang sudah berkurang, tidak untuk koleksi lagi seperti waktu pandemi (Covid-19). Sekarang orang cari tanaman hias untuk kebutuhan taman di rumahnya. Paling sekarang carinya tetap mawar harga Rp 3 ribu - Rp 5 ribu, sama bougenville yang terendah Rp 15 ribu sampai jutaan rupiah untuk yang bonsainya," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow