Unggul di Pertandingan Pembuka Euro 2024, Italia Bakal Perbaiki Penampilan Saat Lawan Spanyol
Gol dari Alessandro Bastoni dan Nicolò Barella sudah cukup bawa Italia raih tiga poin setelah sempat terancam di awal pertandingan.
Dortmund, SJP – Pelatih tim nasional Italia Luciano Spalletti puji pasukannya yang bisa bangkit raih kemenangan 2-1 dalam pertandingan pembuka Euro 2024 mereka di Dortmund, Minggu (16/06) dini hari.
Gol dari Alessandro Bastoni dan Nicolò Barella sudah cukup bawa Italia raih tiga poin setelah sempat terancam di awal pertandingan.
Albania, didukung oleh setidaknya dua pertiga dari dukungan di dalam stadion, membuat sejarah Euro ketika Nedim Bajrami mencetak gol tercepat dalam sejarah turnamen setelah 23 detik.
Gol tersebut tercipta karena kesalahan Italia: Federico Dimarco melakukan lemparan ke dalam di sisi kiri, namun Italia lambat bereaksi, Bajrami menerkam dan melepaskan tembakan melewati Gianluigi Donnarumma.
“Hal-hal ini bisa terjadi karena kami tidak fokus,” kata Spalletti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Federico Chiesa mengatakan suasana yang mengintimidasi tidak berperan dalam Italia yang memulai dengan lambat.
“Dari sudut pandang saya di lapangan, jumlah pemain Italia lebih sedikit dan lebih banyak pemain Albania, tapi itu luar biasa,” kata Chiesa. “Menyenangkan bermain 'tandang'. Itu tidak mempengaruhi kami.
Spalletti senang dengan cara timnya merespons dan bagaimana tim bersatu melawan Dimarco dengan dominasi kuat.
Ia sempat memperingatkan timnya setelah pemain Albania Rey Manaj nyaris mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir.
Rekan Spalletti di Albania, Sylvinho, ragu-ragu untuk mengkritik para pemainnya karena tidak mempertahankan keunggulan awal mereka melawan sang juara pada tahun 2021.
“Ya, tentu saja kita bisa mengelolanya dengan lebih baik,” katanya. “Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa kami menghadapi tim yang sangat bagus, Italia mempercepat temponya. Italia menggerakkan bola dengan cepat.
Spalletti memuji penampilan Barella, setelah gelandang Inter Milan itu diragukan tampil karena cedera menjelang pertandingan.
“Saya memilihnya meskipun dia belum banyak berlatih karena itulah yang dia inginkan,” katanya. "Dia terus menjaga pertahanan dengan berkualitas."
Spalletti mengatakan Italia akan bermain dengan cara yang berbeda ketika mereka menghadapi Spanyol berikutnya, dan Chiesa mengantisipasi tugas berat ketika keduanya bertemu pada hari Kamis di Gelsenkirchen.(**)
Sumber: ESPN
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?