UB Hadirkan Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Indonesia, Galakkan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal

Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, UB memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program ketahanan pangan. Maka pihaknya menggalakkan gerakan konsumsi pangan lokal.

26 Oct 2024 - 21:14
UB Hadirkan Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Indonesia, Galakkan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal
Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Indonesia, Rinna Syawal, SP., MP. ketika hadir di Universitas Brawijaya Malang. (Foto: Dedik/SJP))

KOTA MALANG, SJP - Universitas Brawijaya (UB) menghadirkan Direktur Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan Indonesia, Rinna Syawal. Perguruan tinggi itu memang sedang menggalakkan gerakan konsumsi pangan lokal.

Rinna Syawal mengatakan, saat ini penting untuk melakukan diversifikasi pangan. Sebagai langkah menjaga ketahanan pangan nasional. Terlebih beberapa negara sedang menghadapi krisis pangan, maka Indonesia bisa lebih kuat dengan tidak terlalu bergantung pada beras.

"Pangan lokal kita, seperti ubi, memiliki kandungan nutrisi yang baik dan perlu dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya, Sabtu (26/10/2024).
 
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, UB memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program ketahanan pangan. Maka pihaknya menggalakkan gerakan konsumsi pangan lokal.

Menurutnya gerakan itu sejalan dengan visi UB untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. "Menanam cabai dan ubi mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya pada inflasi dan ketahanan pangan sangat signifikan,” ucapnya, Sabtu (26/10/2024).

UB juga melibatkan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) untuk memberikan solusi pertanian perkotaan yang efisien, yakni dengan inovasi program “Ubi dalam Karung”. Program terseut sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis Universitas Brawijaya yang ke-62.

Pada kesempatan tersebut, UB membagikan bibit cabai dan ubi varietas Brawijaya kepada 113 kelompok urban farming di kota Malang. Bibit itu diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. (0)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow