Satpol PP Amankan Penjual Kerupuk Dampak Keluhan Warga
Warga mengeluhkan perihal aksinya yang berjualan kerupuk di badan jalan dan mengabaikan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya
Kabupaten Jember, SJP - Seorang lansia bernama Edy asal Kecamatan Wirolegi, Kabupaten Jember tidak pernah jera berjualan kerupuk di badan jalan meski telah mendapat peringatan keras dari Satpol PP.
Kali ini, kakek berusia 62 tahun ini kembali terciduk Satpol PP Jember saat berjualan kerupuk di Jalan Letjen Panjaitan, depan SMA Negeri 1 Jember.
Pengamanan tersebut berdasarkan laporan warga yang mengaku jengkel atas ulahnya, bahkan sampai viral di platform media sosial.
Warga mengeluhkan perihal aksinya yang berjualan kerupuk di badan jalan dan mengabaikan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya.
Pengguna jalan pun juga kerapkali menegurnya. Alih-alih bersikap tertib, dia malah berbalik memarahi warga yang menegurnya dengan suara memaki.
Kepala Satpol PP Jember, Bambang Saputro, mengatakan pengamanan tersebut kali kedua yang ia lakukan terhadap Kakek Edy sebagai respon cepat dari keluhan warga.
"Semoga (pengamanan kedua ini) membuatnya jera," kata Bambang Saputro, Sabtu (4/5).
Selanjutnya, Satpol PP langsung memberikan pembinaan kepada Kakek Edy, sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya.
"Kami menyerahkannya ke Dinas Sosial untuk penanganan cepat," pungkas Bambang Saputro.
Salah satu pengendara motor bernama Rony Nando saat dikonfirmasi terkait ulah kakek tersebut mengaku sangat geram, karena akibat ulah penjual kerupuk itu dia hampir tewas karena menghindari ia berjualan dengan cara ekstrem.
"Hampir tewas saya mas, hindari kakek itu jual maksa pas motor saya di cegat.Saya menghindari dan hampir tertabrak mobil waktu itu," ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut, terkait yang bersangkutan mencari nafkah dengan berjualan, ia sendiri merasa kasihan.
"Jujur saya sangat kasihan, tapi caranya dia salah, masak terkesan memaksa dan menghalangi naik motor," pungkasnya. (ADV)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?