Sopir PT Basuki Rahmanta Putra Diduga Mabuk, Tabrak Rumah Warga Sampai Ringsek
Wakil PT Basuki Rahmanta Putra Nipo saat ditemui di sebelah Polsek Warujayeng pada malam jam 12.00 WIB membenarkan bahwa Dortua silalahi adalah salah satu pekerja yang bernaung di perusahaannya.
Nganjuk, SJP - Diduga mabuk, salah satu sopir alat berat mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Nganjuk - Madiun tepatnya di Dusun Pulorejo, Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Ngaanjuk, Jawa Timur pada Selasa (18/6/2024) malam pukul 18.15 WIB
Anggota lantas Poksek Warujayeng Aipda Agung saat dihubungi suarajatimpost melalui whatsapp mengatakan, pengemudi avanza nopol B 2441 KOL yang dikemudikannya Dortua silalahi beralamat sanggar indah banjaran blok JK no 15 RT 002 RW 001 Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang ringsek akibat menghantam rumah warga disisi jalan Raya dalam kecepatan tinggi.
Menurut Agung, Kecelakaan bermula ketika Dortua Silalahi dari arah barat ke timur oleng ke kanan hingga masuk ke rumah warga
"Diduga pengemudi dalam keadaan mabuk, sehingga menghantam rumah warga hingga ringsek, namun tidak ada korban jiwa," kata Agung, Rabu (19/6/2024).
Hingga kendaraan tersebut tidak dapat lagi dijalankan tersebut diderek ke Unit Laka Satlantas Polsek Warujayeng untuk diamankan sebagai barang bukti penyelidikan kasus kecelakaan.
Sementara itu, beberapa keluarga saat ditemui suarajatimpost dilokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa naas yang menimpa keluarganya.
Dalam penjelasannya, Dadang mengatakan, pihaknya masih menempuh jalur kekeluargaan, tapi sampai hari ini dari pihak yang beraangkutan hanya janji manis
"Kami tau kejadiannya mas, kami minta secara kekeluargaan, sampai sekarang belum diputuskan, kalau tidak ada kesepakatan ya kami teruskan ke ranah perdata," jelas dadang saat dikonfirmasi melalui HP dari keluarga yang ada di rumah.
Wakil PT Basuki Rahmanta Putra Nipo saat ditemui di sebelah Polsek Warujayeng pada malam jam 12.00 WIB membenarkan bahwa Dortua silalahi adalah salah satu pekerja yang bernaung di perusahaannya.
"Maaf pak, silakan diangkat ke pemberitaan tapi mohon maaf memang beliau bekerja di Basuki, tapi itu bukan kendaraan operasional kantor pak," kilah Nipo
Lanjut Nipo, permasalahan ini bukan ranah perusahaan, tapi di luar kerja.
"Kalau ini masalah pekerjaan saya siap bertanggung jawab atas semuanya, bahkan sudah ada musyawarah kepada pihak korban," ucapnya.
"Semuanya sudah selesai pak, kenapa diperpanjang, karena ini ranah pribadi, dan kendaraanya milik kris, sebentar pak, orangnya sudah perjalanan kesini," beber Nipo yang mengaku orang Perusahaan sambil bermain handphone
Sebelum berita terbit, wakil perusahaan Nipo dan temannya mendatangi lokasi tempat terjadinya kecelakaan, pasca bertemu dengan suarajatimpost, hingga menawarkan perbaikan, namun oleh pihak keluarga tidak diindahkan. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?