Tips Menjaga Tumbuh Kembang Anak dengan Media Digital
Sebagai panduan, kita harus bijaksana dalam memilih konten, menghindari materi yang mencerminkan kekerasan, seksualitas berlebihan, bahasa kurang pantas, serta nilai-nilai yang merusak, yang bisa berdampak negatif pada perkembangan mereka.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Sebagai orang tua, saat ini perkembangan teknologi harus bisa dikontrol, agar anak-anak kita tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif, yang bisa merusak, mental dan masa depan mereka.
Tidak dipungkiri, teknologi digital telah menjadi semacam kebutuhan yang tak terhindarkan. Untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kehidupan anak-anak, perlu kesadaran akan kesesuaian dengan usia mereka.
Sebagai panduan, kita harus bijaksana dalam memilih konten, menghindari materi yang mencerminkan kekerasan, seksualitas berlebihan, bahasa kurang pantas, serta nilai-nilai yang merusak, yang bisa berdampak negatif pada perkembangan mereka.
Mengingat pentingnya fase pertumbuhan dan perkembangan anak, pendampingan yang hangat dan penuh perhatian, sangatlah krusial dalam memoderasi akses mereka ke dunia digital.
Dilansir dari akun resmi Instagram @jatimpemprov, berikut panduan media digital yang bisa diberikan kepada anak di setiap jenjang umurnya. Yuk scroll bersama suarajatimpost.com.
1. Usia 1-3 Tahun
Suguhkan konten yang bisa mengakses audio media digital yang dapat menambah kosakata angka dan lagu pada anak. Di usia ini, anak mulai belajar mengenai perbedaan serta menumbuhkan sikap peduli dan berbagi.
2. Usia 4-6 Tahun
Berikan mereka konten media digital yang mampu memberikan pelajaran kepada anak dalam membedakan hal yang baik dan buruk, mengenal yang fakta dan fantasi. Meningkatkan keterampilan serta mengenalkan huruf, angka dan pengetahuan dasar.
3. Usia 8-12 Tahun
Orang tua harus bisa mengontrol dan menyuguhkan konten media digital yang memberikan ilmu pengetahuan dan edukasi soal pemahaman tentang anggota tubuh serta meningkatkan imajinasi anak.
Yang perlu dihindari adalah tayangan yang mengandung unsur kekerasan, seksualitas, bahasa yang tidak senonoh, penyimpangan gender, dan anti sosial. (**)
Editor : Queen Ve
Sumber : Instagram @jatimpemprov
What's Your Reaction?