Tembus Ke Pasar Nasional, Ekonomi Kreatif Kota Malang Raih Penghargaan IVL 2023

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, penghargaan ini berkat dukungan dan peran dari seluruh elemen di dalamnya, yang ikut serta aktif dalam memajukan industri kreatif.

27 Oct 2023 - 03:45
Tembus Ke Pasar Nasional, Ekonomi Kreatif Kota Malang Raih Penghargaan IVL 2023
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (Batik Coklat) saat menerima penghargaan IVL 2023 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Abdullah Azwar Anas.

Kota Malang, SJP - Perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, kini mulai diperhitungkan oleh beberapa pihak.

Sebab, ekonomi kreatif ini menghasilkan berbagai jenis produk yang bisa menembus pangsa pasar nasional.

Untuk itu, Kota Malang berhasil meraih penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 kategori "Best in Creative Economy".

Sebagai informasi, IVL 2023 merupakan program rutin yang diselenggarakan untuk menggali upaya pemerintah daerah dalam merumuskan, serta mengimplementasikan visi kepemimpinaan kepala daerah di wilayah kepemimpinannya.

Tema yang diusung pada tahun 2023 yakni, ‘Pemimpin Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi’ yang dinilai sangat relevan dengan kondisi sosial dan ekonomi saat ini.

Penghargaan tersebut diterima Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Kamis (26/10/2023) malam.

Pj Wali Kota, Wahyu Hidayat mengatakan, penghargaan ini berkat dukungan dan peran dari seluruh elemen di dalamnya, yang ikut serta aktif dalam memajukan industri kreatif.

"Kota Malang memiliki segudang potensi ekonomi kreatif yang perannya semakin positif dan signifikan. Hal itu yang membuat ekonomi kreatif kita diperhitungkan," ujarnya, Jumat (27/10/2023).

Wahyu menjelaskan, salah satu amanat dari Gubernur Jawa Timur, yaitu mengawal dan mendorong industri ekonomi kreatif di Kota Malang agar terus berkembang.

Terlebih, Kota Malang memiliki gedung Malang Creative Center (MCC) sebagai wadah berkegiatan bagi seluruh komunitas kreatif dari 17 subsektor ekonomi kreatif.

"Kita akan terus berkomitmen untuk terus melakukan penguatan ekraf di Kota Malang, termasuk mendukung pemberdayaan pelaku ekraf melalui program-program yang dijalankan secara kolaboratif dari hulu ke hilir," tuturnya.

Wahyu menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2022 tembus di angka 6,32 persen. Capaian tersebut tidak lepas dari sumbangsih 17 subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh luar biasa hingga 10,01 persen di tahun yang sama.

"Penghargaan ini diharapkan mampu memotivasi kita semua untuk terus mengembangkan ekraf. Mengingat, kita berkomitmen menjadi Kota Kreatif Dunia pada tahun 2025 mendatang," pungkasnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow