Tak Hanya Indah Warnanya, Hutan Pelangi Bondowoso Menyimpan Aneka Flora dan Fauna

Salah satu pohon eksotis yang terkenal di kawasan hutan pelanti dan menjadi tujuan destinasi wisata unggulan adalah Kayu Leda (Eucalyptus deglupta). Kayu leda ini populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

21 Oct 2023 - 17:15
Tak Hanya Indah Warnanya, Hutan Pelangi Bondowoso Menyimpan Aneka Flora dan Fauna
Kawasan hutan pelangi yang terletak di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso (Foto : Rzq/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Ijen Geopark yang berada di kawasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, ternyata memiliki situs biosite hutan pelangi yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan dan para peneliti.

Kawasan hutan pelangi yang terletak di Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, merupakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Bondowoso dengan luat 23,6 Ha.

Dari data situs Geopark Ijen Jatimprov, kawasan tersebut merupakan pusat penelitian dan konservasi ex situ bagi jenis tanaman tinggi beriklim basah antara lain kelompok Pinus, mahoni, eukaliptus, dan damar. 

Salah satu pohon eksotis yang terkenal di kawasan hutan pelanti dan menjadi tujuan destinasi wisata unggulan adalah Kayu Leda (Eucalyptus deglupta). Kayu leda ini populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

Karena kawasan hutan tersebut memiliki pohon yang beraneka warna, akhirnya Pemerintah Kabupaten Bondowoso, memberi nama hutan pelangi (Rainbow Forest), dan mulai dipromosikan agar menarik perhatian wisatawan.

Kenapa diberi nama hutan pelangi, ternyata kayu leda memiliki karakteristik yang menunjukkan gradasi warna-warna seperti pelangi yang disebabkan oleh proses oksidasi kambium batang dengan oksigen, sehingga berturut-turut menghasilkan warna hijau, kuning, biru, jingga hingga cokelat. 

Kawasan hutan ini masuk dalam situs biosite Ijen Geopark yang sebentar lagi akan dinobatkan menjadi Unesco Global Geopark. Situs ini menjadi jujukan wisata edukasi biologi dan pusat penelitian.

Tak hanya itu, wisatawan yang datang ke hutan pelangi ini, tidak hanya disuguhi keindahan warga kayu leda saja. Disana terdapat pula keanekaragaman jenis flora dan fauna.

Tercatat ada 59 jenis tanaman hutan yang, berasal dari 52 lokasi baik dari dalam maupun luar negeri, yang mewakili jenis-jenis tanaman tinggi beriklim basah. 

Vegetasi herba yang terdapat di kawasan ini antara lain famili piperaceae. Diantaranya, piper cubeba yang termasuk golongan endemik, dan didominasi oleh rumput liar, kirinyuh, ciplukan, jelatang dan rumput gajah.
 
Selain itu, keanekaragaman jenis fauna juga ada hutan pelangi, seperti monyet ekor panjang, lutung jawa dan tupai pohon. Untuk jenis burung endemik, diantaranya ayam hutan hijau, cucak gunung dan kipasan bukit. 

Jadi, bagi anda yang ingin berwisata edukasi dan melakukan penelitian, hutan pelangi ini layak untuk menjadi tujuan. Karena, selain memberikan keindahan alam yang asri dengan aneka warna pohon pelangi, anda juga bisa melakukan penelitian. (**)

Editor : Queen Ve
Sumber : Geopark Ijen Jatimprov

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow