Sugeng, ODGJ Mesum di Jember Kabur, Ancam Petugas Pakai Batang Kayu
Pria ODGJ berumur sekira 50 tahun itu, bahkan sempat mengancam petugas jaga dengan batang kayu untuk kabur.
Kabupaten Jember, SJP - Viral video berdurasi 25 detik yang menunjukkan sepasang laki-laki perempuan ODGJ berbuat mesum di Alun-Alun Kecamatan Ambulu, Jember, Selasa (23/1/2024) kemarin memasuki babak baru.
Pasangan ODGJ bernama Sugeng dan Sri Handayani itu sudah diamankan di Liposos Dinsos Jember kemarin lusa.
Namun saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Kabupaten Malang. Sugeng ODGJ laki-laki kembali berulah dan kabur dari Ruang Isolasi Liposos.
Pria ODGJ berumur sekira 50 tahun itu, bahkan sempat mengancam petugas jaga dengan batang kayu untuk kabur.
"Tadi pagi sebenarnya Pak Sugeng dan Samawi (Sri Handayani) itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, dokumen sudah kami siapkan semua. Karena itu bentuk pelayanan kami. Tapi kemarin Malam Kamis (25/1/2024) sekitar Magrib, klien yang laki-laki Pak Sugeng kabur," kata Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember Roni Efendi saat dikonfirmasi, Sabtu (27/1/2024).
Kronologi kaburnya ODGJ laki-laki itu, Roni menjelaskan, terjadi saat akan diberi makan malam di ruang isolasi.
"Jadi kebetulan kejadiannya, saat itu petugasnya perempuan satu orang. Karena kalau malam yang piket hanya satu orang. Saat akan membuka gembok (ruang isolasi), tahu-tahu dia (Sugeng/ODGJ laki-laki) berontak. Petugas kita ketakutan, nah ODGJ itu keluar lari (dari ruang isolasi) dan mengambil (batang) kayu. Kayu itu diancamkan ke petugas, apalagi posisinya sendiri. Kemudian melompat pagar dan kabur," jelasnya.
Nah dari kejadian tersebut, lanjutnya, pagi tadi petugas melapor dan TRC Dinas Sosial Jember langsung berangkat ke Kantor Kecamatan Ambulu untuk mencari ODGJ kabur itu.
"Menyampaikan kepada Pak Camat jika Pak Sugeng (laki-laki ODGJ) kabur. Nah selanjutnya, tadi bersama-sama Pak Sekcam, Satpol PP, relawan Sahabat Tagana bagi tugas mencari di daerah Ambulu. Tapi hasilnya nihil sampai sekarang," ungkapnya.
"Kemudian dari kejadian ini, akhirnya kita sementara ini hanya memberangkatkan (ODGJ Perempuan) saja ke RSJ Lawang itu. Malam ini sudah sampai di sana," ucapnya.
Terkait kejadian tersebut, lebih lanjut kata Roni, proses pencarian masih terus dilakukan. Pasalnya dikhawatirkan kondisi saat ini. ODGJ laki-laki itu bisa berbuat nekat.
"Saat ini tim kita masih di lapangan bersama relawan, jika ada informasi nanti akan langsung kita amankan. Kemudian langsung dirujuk ke RSJ Lawang," bebernya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?