Stop Beli Suplemen atau Ramuan Pembersih Ginjal!

Pada dasarnya, liver, salah satu organ terbesar dalam tubuh, dapat bersihkan dirinya sendiri.

07 Jan 2024 - 16:00
Stop Beli Suplemen atau Ramuan Pembersih Ginjal!
Jaga liver berfungsi dengan baik tanpa berikan suplemen tambahan (pixabay/SJP)

New York, SJP –  Media sosial sarat dengan pembuat konten yang mengaku bisa bersihkan liver atau hati dengan berbagai ramuan buatan sendiri seperti cuka sari apel, lemon, garam laut, dan banyak lagi.

Tentunya memang semua postingan tersebut belum teruji kebenarannya, terlebih jika postingan tersebut adalah produk promosi suplemen.

Mayoritas produk suplemen bersihkan liver ini tidak didukung oleh penelitian ilmiah yang memadai, dan orang-orang yang mengklaim keberhasilannya bukanlah profesional kesehatan.

“Sayangnya, produk/suplemen herbal tidak diatur oleh FDA di AS, dan belum diuji secara ketat dalam uji klinis,” kata Cindy Sing Law, MD, ahli hepatologi di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill, kepada seperti yang dilansir dari Health.

Ia jelaskan, suplemen berlabel “alami” belum tentu aman.

“Ada peningkatan jumlah produk yang dipasarkan sebagai ‘pembersih hati’, dan produk tersebut berpotensi membahayakan jika mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan kerusakan hati akibat obat-obatan,” kata Law .

Ia juga lanjutkan bahwa proses “pembersihan” itu dapat berinteraksi secara negatif dengan obat lain.

Pada akhirnya, apa yang dimaksudkan sebagai upaya pencegahan holistik yang bisa lebih merugikan daripada menguntungkan.

Pada dasarnya, liver, salah satu organ terbesar dalam tubuh, dapat bersihkan dirinya sendiri.

Ketika liver berfungsi dengan baik, liver mengambil semua yang dimasukkan ke dalam tubuh dan mengubah nutrisi yang dapat digunakan menjadi zat, lalu memberi sel zat-zat tersebut ketika dibutuhkan.

Fungsi liver lainnya adalah 
•    Mengelola pembekuan darah
•    Membuat empedu untuk mencerna lemak
•    Menyimpan gula untuk energi
•    Membuat protein untuk plasma darah
•    Membantu pencernaan

Liver juga membuang zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.

“Salah satu fungsi hati dalam tubuh adalah metabolisme obat dan detoksifikasi zat dalam darah; Oleh karena itu, tidak perlu pembersihan,” kata Law.

Daripada berfokus pada pembersihan hati, menurut Law, setiap individu justru harus fokus pada perawatan hati agar berfungsi sebagaimana mestinya.

“Hati (bersama ginjal) melakukan semua yang Anda perlukan untuk menyaring dan membuang racun dari tubuh dan tidak memerlukan bantuan tambahan, hanya perawatan yang lebih baik,” katanya.

Lalu bagaimana caranya? 

1. Prioritaskan makanan yang kurangi potensi peradangan hati, seperti sayuran hijau, ikan dengan asam lemak omega-3, seperti salmon, kacang-kacangan, serta bumbu dan rempah seperti kunyit. 

2. Kurangi atau hindari makanan olahan

3. Kurangi makanan dan minuman dengan gula tambahan

4. Kurangi karbohidrat tanpa serat

5. Kelola stres dan aktif secara fisik serta tidur yang cukup

6. Yang terutama adalah minum banyak air

7. Hindari makanan dengan minyak nabati terhidrogenasi, lemak jenuh, dan lemak trans

Jadi, selama liver tidak terpapar makanan atau minuman yang memaksanya bekerja terlalu keras, maka liver atau hati akan berfungsi dengan baik.(**)

sumber: health

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow