Skrining Jantung Gratis, Ardantya Impikan Malang Jadi Kota Destinasi Wisata Kesehatan  

Ardantya Syahreza membentuk Malang Health Tourism (MHT) yakni asosiasi yang fokus pada bidang kesehatan dan pariwisata yang salah satunya berfungsi mempromosikan agar masyarakat berobat di Malang

30 Mar 2024 - 07:45
Skrining Jantung Gratis, Ardantya Impikan Malang Jadi Kota Destinasi Wisata Kesehatan  
Ardantya Syahreza dengan program skrining jantung gratis yang menyasar masyarakat bawah untuk mewujudkan Malang sebagai kota destinasi wisata kesehatan.(ist/SJP)

Malang, SJP - Ardantya Syahreza penggagas program skrining jantung gratis, dan beberapa deteksi penyakit memiliki impian jadikan Kota Malang menjadi destinasi wisata kesehatan nasional maupun global.     

Hal tersebut, Ardantya Syahreza sampaikan, bahwa ia sengaja membentuk Malang Health Tourism (MHT) yakni asosiasi yang fokus pada bidang kesehatan dan pariwisata.

Tugas dari asosiasi ini salah satunya ialah mempromosikan agar masyarakat berobat di Malang. 

"Semua potensi kami rangkul bersinergi, agar Kota Malang menjadi destinasi kesehatan di Indonesia maupun dunia," ungkap Ardantya, Jum'at (29/03).

Potensi yang ia maksud diantaranya seperti rumah sakit, hotel, pelaku kesehatan, pemerintah dan universitas.

Ia pun menawarkan layanan kedokteran dan layanan preventif kesehatan dalam MHT yang diantaranya Medical Check Up gratis.

Tujuannya untuk memeriksa tingkat gula darah, kesehatan jantung dan termasuk pula tingkat stres seluruh warga Kota Malang. 

Meski nantinya program ini ditujukan untuk turis, namun ia menginisasi dimulai dulu untuk menyensus kesehatan warga Kota Malang. Jangan sampai kota yang akan menjadi destinasi wisata kesehatan, justru warganya belum terurus. 

Skrining kesehatan gratis yang dimaksud Ardantya diantarnya timbang badan, tekanan darah, cek jantung, serta cek kesehatan mental. 

Program ini cocok untuk warga yang enggan datang ke puskesmas maupun rumah sakit dimana Tim Ardantya ini yang akan jemput bola, berkunjung ke warga. 

Lewat program skrining gratis ini, Ardantya mengimpikan Kota Malang menjadi kota yang memiliki data kesehatan terlengkap satu demi satu warganya. Data yang meliputi kesehatan jantung dan kesehatan mental, juga data berat badan dan tekanan darah tiap warga.

"Dengan demikian data resiko kesehatan warga Kota Malang dapat jelas tergambar seluruhnya," ucap Ardantya. 

Selanjutnya tugas dari Dinas Kesehatan Kota Malang yang akan menindaklanjuti data tersebut.     

Hingga Kota Malang akan terkenal dengan tingkat kesehatan warganya yang tinggi karena kesehatan warganya mendapat perhatian sungguh-sungguh dari Pemkot dengan servis pelayanan kesehatan yang prima maka warga kota lain maupun negara lain akan datang ke Kota Malang. 

Guna memuluskan rencana besarnya ini, Ardantya tak segan mendatangakan alat cek jantung bernama Cardiai, dari Korea. Tingkat keakuratan alat ini mencapai 99 persen yang diakui oleh persatuan doker spesialis jantung seluruh Indonesia. 

Namun ia menandaskan, alat ini tidak mengantikan EKG di Rumah Sakit. Hanya sebagai langkah awal deteksi dini kesehatan jantung.

"Dengan demikian, kedepan skrining kesehatan dapat dilakukan dengan lebih mudah," pungkasnya.(0)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow