Sembilan Formulir Keluar dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo

Penjaringan untuk Pilkada 2024 ini, ada empat kandidat yang berebut rekom dari Banteng. Mereka adalah Zaenal Arifin, dr. M. Haris Damanhuri Romli alias Gus Haris, Zulmi Noor Hasani, dan Utomo Nugroho.

03 Jun 2024 - 16:30
Sembilan Formulir Keluar dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo
Pengembalian formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati melalui PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. (Armadsyah/SJP)

Kabupaten Probolinggo, SJP - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi salah satu partai yang menjadi perebutan beberapa kandidat untuk dapatkan rekom dan maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati Probolinggo.

Tercatat, ada 9 formulir yang keluar dari partai berlogo banteng ini. Namun yang kembali hanya lima saja. Sisanya tidak ada kabar. Hal itu disampaikan Ketua Penjaringan Bacabup dan Bacawabup DPC PDI Perjuangan, Didik Irfan.

Penjaringan untuk Pilkada 2024 ini, ada empat kandidat yang berebut rekom dari Banteng. Mereka adalah Zaenal Arifin, dr. M. Haris Damanhuri Romli alias Gus Haris, Zulmi Noor Hasani, dan Utomo Nugroho.

Sedangkan kandidat untuk bakal calon wakil bupati, hanya satu orang, yakni Supriyanto, Ketua Papdesi Kabupaten Probolinggo.

“Semuanya sudah kami setorkan ke pusat, melalui DPP PDI Perjuangan Jatim,” kata Didik, Senin (3/6).

Soal siapa yang bakal mendapat rekom dan mandat dari pusat, Didik bilang tidak tahu. Sebab mekanisme yang menentukan memang dari pusat.

Total ada empat kandidat yang sempat ambil formulir, namun tidak mengembalikan. Termasuk Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton, Lora Fahmi.

Berbeda dengan PDI Perjuangan, Partai Nasdem hingga saat ini masih terus melakukan penjaringan. Sejauh ini sudah ada dua orang yang mengambil formulir penjaringan.

“Baru dua, yakni Zainal Arifin dan Ketua Papdesi, Supriyanto," kata Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo, Darnianto.

Ia pun menyebut, sejatinya hingga hari ini merupakan hari terakhir penjaringan yang dilakukan pihaknya. Namun, sejauh ini, masih belum ada yang mengembalikan formulir penjaringan itu. “Teknisnya saya kurang paham juga apa akan diperpanjang atau tidak, karena saya masih ada di luar,” tutup Darnianto.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow