Selawat Persatuan di Lamongan, Said Aqiel Siradj Ungkap 5 Syarat Pemimpin Amanah
Pemilu 2024, Kiai Said Aqiel berpesan agar proses tersebut berjalan jujur dan adil. Dia mendambakan agar bangsa Indonesia tetap utuh, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Kabupaten Lamongan, SJP - Prof. Dr. KH. Said Aqiel Siradj, dalam tausiyahnya pada acara 'Sholawat Persatuan Indonesia' yang diadakan oleh Partai Perindo, memaparkan 5 syarat menjadi Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD, Kiai Said Aqiel Siradj, Ketua DPW Perindo Jawa Timur, dr. Faida, DPD Perindo Lamongan, Para Caleg, Relawan Ganjar Mahfud dan ribuan masyarakat pesisir Kawasan pantai utara Paciran Lamongan Sabtu (13/12024) malam.
Ditegaskan Said Aqiel Siradj, syarat pertama adalah keilmuan yang mumpuni. Menurutnya, pemimpin harus memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjalankan tugasnya.
Syarat kedua adalah kemampuan untuk berlaku adil. Kiai Said Aqiel menekankan bahwa pemimpin amanah adalah mereka yang mampu menegakkan keadilan di Indonesia, tanpa memihak kepada yang mendukung atau tidak.
Kemudian, syarat ketiga yang dia tunjukkan adalah sifat zuhud, yang menandakan pemimpin tidak boleh tamak dan rakus. Dengan sikap ini, diharapkan pemimpin tidak mudah tergoda oleh gemerlap dunia.
"Berani" menjadi syarat keempat yang diungkapkan Kiai Said Aqiel. Pemimpin harus berani mengatakan kebenaran, meskipun itu mungkin pahit. Hal ini dianggap sebagai elemen penting dalam membangun demokrasi yang kuat.
Sedangkan syarat kelima yang disebutkan adalah kesehatan fisik dan mental. Pemimpin diharapkan memiliki kondisi fisik yang baik, tidak emosional, dan mampu berpikir logis.
Dalam harapannya terkait Pemilu 2024, Kiai Said Aqiel berpesan agar proses tersebut berjalan jujur dan adil. Dia mendambakan agar bangsa Indonesia tetap utuh, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
"Semoga Pemilu mendatang bisa berjalan jujur. Kebenaran tidak boleh dikalahkan oleh hawa nafsu. Mari kita berdoa agar bangsa kita tetap utuh dan bersatu. Indonesia aman," tutur Kiai Said Agiel
Di akhir sambutannya, Kiai Said Aqiel mengajak untuk sukseskan Pemilu dengan martabat dan akhlakul karimah. Dia menekankan pentingnya netralitas aparat agar tidak terjadi kecurangan yang merugikan demokrasi," pungkasnya. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?