Implementasi SDG’S-12, Mahasiswa Universitas Negeri Malang Edukasi Warga Kampung Tridi Terapkan Hidroponik
Mahasiswa UM memberikan edukasi terkait keuntungan hidroponik yang sangat relevan dengan perkotaan yang sangat sedikit memiliki lahan kosong
Kota Malang, SJP- Dalam menunjang berlangsungnya SDG'S nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) sosialisasikan pengolahan hidroponik menggunakan barang bekas di Wisata Kampung Tridi.
Kegiatan ini diadakan oleh 4 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM BHUMI).
Sosialisasi diadakan pada hari Minggu, 28 April 2024 bertempat di Balai RW Kampung Tridi Kota Malang
Acara ini juga dihadiri ketua RW dan perwakilan RT Kampung Tridi yang berjumlah 18 orang.
“Saya sangat mendukung mahasiswa yang mau membimbing warga untuk bisa berkembang, apalagi sosialisasi hidroponik ini baru pertama kali diberikan pada warga," ujar Ketua RW Kampung Tridi, Adnan kepada Suarajatimpost.com
Mahasiswa UM memberikan edukasi terkait keuntungan hidroponik yang sangat relevan dengan perkotaan yang sangat sedikit memiliki lahan kosong.
Antusias warga pun memenuhi rangkaian kegiatan sosialisasi dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan saat materi disampaikan.
Mahasiswa juga membimbing warga Kampung Tridi untuk memraktikkan secara langsung pembuatan hidroponik serta ikut memantau perkembangan tanaman di hari ke 2 dan hari ke 6.
Terdapat 3 jenis tumbuhan yang disemai yaitu; biji sawi, selada hijau, dan kangkung.
Adapun pemanfaatan botol bekas dijadikan sebagai media tanam hidroponik.
Bukan hanya menghemat biaya dan mudah pengaplikasian saja, penggunaan barang bekas juga dapat menumbuhkan kreatifitas warga untuk pemanfaatan dan pengolahan sampah anorganik.
Selanjutnya dilakukan pemantauan pertumbuhan tanaman oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang pada tanggal 30 April 2024 dan tanggal 04 Mei 2024.
Dihari ke 6 (Sabtu, 4/5/2024) pertumbuhan tanaman, para Mahasiswa UM membimbing warga untuk menambahkan nutrisi pada tanaman dengan pupuk AB Mix.
Sayuran tumbuh dengan baik dan cepat menandakan perawatan yang diberikan oleh warga sangat diperhatikan.
“Saya tidak sabar nunggu hasil panennya, buat masak tumis," tandas salah satu peserta warga Kampung Tridi, Nining.
Lebih lanjut, melalui dukungan ini diharapkan masyarakat Kampung Tridi mampu mengadopsi penerapan hidroponik untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. (0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?