Samsung Fit3 Hadirkan Fitur SOS Darurat

Fit3 hadir dengan layar AMOLED 1,6", yang 45% lebih besar dari pendahulunya dilengkapi dengan satu tombol di sisi kanan dan mekanisme pelepasan cepat sekali klik untuk tali jamnya.

22 Feb 2024 - 14:00
Samsung Fit3 Hadirkan Fitur SOS Darurat
Tampilan Samsung Fit3 dengan fitur lebih canggih dari Fit2(Samsung/SJP)

Seoul, SJP - Samsung akhirnya rilis Galaxy Fit3 hari ini.

Perangkat wearable keren menghadirkan layar lebih besar, masa pakai baterai lama, dan beberapa fitur baru.

Penerus Fit2 yang telah lama ditunggu-tunggu ini akan dijual di seluruh dunia mulai besok, 23 Februari, meski Samsung tidak mengungkapkan harga.

Fit3 hadir dengan layar AMOLED 1,6", yang 45% lebih besar dari pendahulunya dilengkapi dengan satu tombol di sisi kanan dan mekanisme pelepasan cepat sekali klik untuk tali jamnya.

Tali jam ini tidak memiliki pengisian daya nirkabel  dimana pengisi daya miliknya menggunakan dua pin pogo di dasarnya.

Fit3 adalah perangkat pertama dalam seri yang mendukung Deteksi Jatuh dan SOS Darurat.

SOS Darurat dapat dimunculkan setelah lima kali menekan tombol dengan cepat.

Setelah pengguna melakukannya, lokasi pengguna akan dibagikan dengan kontak darurat yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

Samsung klaim Galaxy Fit3 dapat bertahan 13 hari dengan sekali pengisian daya dengan sel 208 mAh.

Tentu hal ini sangat membantu karena perangkat yang dapat dikenakan tidak memiliki Wear OS atau antarmuka berat lainnya.

Aplikasinya juga cukup sederhana seperti Kalender, Cuaca, Jam Dunia, dan pelacakan olahraga.

Fit3 mendukung lebih dari 100 jenis latihan, tetapi perangkat ini tidak memiliki GPS, sehingga aktivitas apa pun yang melibatkan pergerakan di alam terbuka memerlukan ponsel cerdas yang dipasangkan untuk pelacakan yang lebih baik.

Perangkat ini juga melacak pola tidur, langkah, dan tingkat stress diman semua info itu ada juga di aplikasi Samsung Health.

Galaxy Fit3 akan dijual dalam warna Gray, Pink Gold, dan Silver.

Samsung akan meluncurkan perangkatnya terlebih dahulu di Asia, Eropa, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, menyusul AS dan Korea.(**)

Sumber: GSM Arena

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow