Safari Ramadan di Kota Probolinggo, PJ Gubernur Jatim Berikan Tali Asih hingga Pasar Murah

Kota Probolinggo, SJP - PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono telah memulai rangkaian Safari Ramadan 2024, Kota Probolinggo dipilih sebagai start awal pada Minggu, (17/03) sore. 

Safari Ramadan merupakan upaya untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat khususnya di bulan Ramadan dimana terdapat program tali asih hingga pasar murah.

Salah satunya pemberian Tali Asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping PKH Plus, dan Jatim Sosial Care. 

Selain itu, zakat produktif juga diberikan kepada pelaku usaha ultra mikro, sementara apresiasi diberikan kepada seniman dan santunan kepada anak yatim. 

Total 160 orang penerima manfaat hadir dalam Safari Ramadan yang telah menjadi agenda rutin Pemprov Jatim.

Adhy menyatakan bahwa Safari Ramadhan ini akan diadakan di beberapa kabupaten dan kota di Jatim. 

Selain pemberian bantuan sosial dan zakat produktif, kegiatan ini juga akan menampilkan pasar murah yang menjual berbagai sembako dengan harga terjangkau. 

"Ini adalah upaya Pemprov Jatim untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat sebagai penerima manfaat. Bukan hanya yang miskin atau rentan, tapi juga pekerja seni dan pilar-pilar sosial. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka," ujar Adhy di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo Jalan Panglima Sudirman. 

Pj Gubernur menegaskan bahwa percepatan penurunan kemiskinan dan pengentasan masalah sosial akan terwujud jika Pemkab/Pemkot juga turut serta memperhatikan program-program prioritas yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. 

Pemberian tali asih kepada pilar-pilar sosial dan seniman juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.

Safari Ramadan merupakan bentuk perhatian Pemprov Jatim terhadap partisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dan kebudayaan di Jawa Timur. 

"Khusus kepada seluruh pegiat seni di Probolinggo, kami ucapkan terima kasih. Apresiasi penuh kami sampaikan kepada seluruh seniman yang telah berkontribusi dalam menghidupkan dan menjaga budaya di Probolinggo, bahkan Jawa Timur," ucapnya.

Jenis bantuan yang diberikan dalam Safari Ramadhan Pemprov Jatim meliputi Bantuan ASPD untuk 10 orang dan PKH Plus untuk 10 lansia, dengan jumlah per orang sebanyak Rp. 900 ribu. 

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada TKSK dan Tagana dengan total 20 orang penerima, masing-masing menerima Rp. 1,5 juta per triwulan. 

Zakat produktif juga diberikan kepada 50 pelaku Usaha Ultra/Mikro dengan jumlah Rp 500 ribu per orang. 

Apresiasi seniman Jatim diberikan kepada 20 orang seniman dengan jumlah sebesar Rp. 500 ribu per orang, sementara tali asih diberikan kepada SDM PKH Plus 10 orang, Jatim Social Care 10 orang, dan santunan kepada anak Yatim sebanyak 30 orang.

Tak hanya itu, terdapat juga gelaran Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga di bawah HET. 

Beras SPHP 5 kg dijual dengan Rp. 51.000 atau Rp. 10.200 per kg, telur ayam dijual Rp. 27.000 per kg, gula pasir Rp. 16.000 per kg, dan minyak goreng Rp. 14.000 per liter. 

PJ Gubernur Jatim Pastikan Stabilitas Harga Komoditi 

Pj. Gubernur Adhy memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan subsidi terhadap komoditi jagung sebagai bahan pakan untuk mengendalikan harga daging ayam ras dan telur yang tengah naik.

Pemprov Jatim telah memberikan sembako murah dengan berkolaborasi dengan Satgas Pangan, melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog dan gudang distribusi lainnya. 

"Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa meskipun harga bahan pokok mengalami kenaikan di Jatim, namun relatif lebih kecil dibandingkan dengan provinsi lainnya," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma