Dua Pemuda Jember Carok Jelang Buka Puasa Kacaukan PKL
Kapolsek Kalisat AKP Bambang Hermanto sebut sudah mengamankan dua pemuda yang dimaksud, Senin 18 Maret 2024 subuh.
Kabupaten Jember, SJP - Dua pemuda yang belum diketahui identitasnya hebohkan jagat maya dan jadi perbincangan saat terlibat perkelahian di sekitar alun-alun Kecamatan Kalisat, Jember.
Perkelahian itu terjadi sekitar pukul 17.25 WIB, Minggu (17/3) jelang waktu berbuka puasa.
Dari insiden tersebut, satu warung PKL yang berjualan es kelapa muda hingga roboh.
Terkait hal ini, polisi masih mendalami identitas dua pelaku yang saling berkelahi itu sekaligus memastikan apa yang menyebabkan terjadinya perkelahian antar dua pemuda, yang kemudian menjadi tontonan warga itu.
Kapolsek Kalisat AKP Bambang Hermanto sebut sudah mengamankan dua pemuda yang dimaksud, Senin 18 Maret 2024 subuh.
Polisi masih mendalami penyebab terjadinya perkelahian dari dua pemuda itu.
Karena perkelahian itu tidak bisa dihentikan sejumlah warga melapor ke Mapolsek Kalisat. Karena jarak dari alun-alun Kecamatan Kalisat dengan mapolsek setempat, hanya sekitar 10-20 meter.
"Keduanya (pemuda) itu, sudah kami amankan di Polsek Kalisat. Masih kami periksa. Kami masih tanyai identitas termasuk penyebabnya kok carok itu kenapa" kata Bambang. "Nanti perkembangan dari proses lidik akan kami sampaikan lagi.
Salah seorang saksi mata sebut bahwa keduanya terlibat perkelahian setelah nongkrong.
"Awalnya mereka nongkrong di sekitar bundaran (alun-alun) Kalisat. Tidak tahu tiba-tiba mereka cekcok dan malah carok (bahasa madura berkelahi). Dari carok itu, malah jadi tontonan warga dan ada sejumlah orang itu berusaha memisahkan," kata salah satu sumber pengunjung di sekitar alun-alun Kecamatan Kalisat, bernama Ridho Dwi (20). "Awalnya sempat berhenti, tapi kemudian carok lagi. Kemudian datang sejumlah anggota polisi. Mereka (dua pemuda yang berkelahi) itu langsung berhenti."
Diketahui dari perkelahian dua pemuda itu, menyebabkan satu warung PKL penjual es kelapa muda sampai roboh.
"Mereka carok itu, tidak tahu ada masalah apa. Ini warung saya roboh. Gelas es saya banyak pecah dan rombong saya juga atapnya roboh. Mau buka puasa kok malah carok," kata penjual es kelapa sekitar lokasi.
"Luka sih tidak. Tapi warung saya roboh banyak gelas pecah. Mereka harus ganti," sambungnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?