Rusak Diterjang Lahar Dingin Semeru, Jembatan Bailey Kalibiru Rampung Diperbaiki

Kabupaten Lumajang, SJP - Pasca rusak diterjang banjir lahar dingin Semeru, jembatan Bailey Kalibiru kini sudah rampung diperbaiki. Guna menjaga umur jembatan sesuai perhitungan, pemerintah setempat menentukan batas tonase kendaraan yang bisa melintas.

Jembatan tersebut, merupakan satu dari 15 jembatan yang rusak diterjang lahar dingin semeru beberapa waktu lalu. Rampungnya perbaikan kali ini, menghubungkan kembali jalur Desa Pronojiwo - Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo yang sebelumnya terputus.

Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, pembatasan tonase menjadi langkah penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada jembatan.

Dengan pembatasan ini, kendaraan yang melintas di jembatan tidak boleh melebihi beban maksimal 5 ton.

Patria juga bilang, pemerintah daerah telah memasang portal di kedua sisi jembatan. Sebagai upaya untuk mencegah kendaraan bermuatan pasir melintas. Portal itu, punya ketinggian yang memadai untuk memastikan bahwa kendaraan dengan muatan berat tidak dapat melewati jembatan.

Patria juga menegaskan, pemerintah daerah mengajak seluruh pengguna jalan untuk patuh terhadap aturan. Serta memahami pentingnya menjaga keamanan serta keberlangsungan jembatan.

“Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan Jembatan Kalibiru dapat terus berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lumajang,” tandas Patria.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni bilang, merawat dan menjaga jembatan ini merupakan tanggung jawab bersama. “Agar bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga,” ucapnya.

Berfungsinya jembatan Kalibiru pun sangat berarti bagi masyarakat setempat. Akses yang sebelumnya terputus, kini sudah bisa kembali dilintasi.(*)

Editor: Tri Sukma