Ratusan Warga Kencong Jember Bakal Bertindak Terkait Jalan Rusak di Jalur Provinsi Jember - Lumajang

Terkait peristiwa tersebut, masyarakat dan netizen di sebuah komunitas sosial media bereaksi keras, dan mereka akan melakukan upaya yang frontal, mulai dari akan tanam pisang hingga akan melakukan stop truk muatan berlebih agar pemerintah peduli.

03 Jun 2024 - 14:00
Ratusan Warga Kencong Jember Bakal Bertindak Terkait Jalan Rusak di Jalur Provinsi Jember - Lumajang
Kondisi jalan raya Provinsi Jember- Lumajang yang rusak parah.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Kecelakaan maut yang disebabkan oleh banyaknya truk berukuran besar dan diduga bermuatan melebihi kapasitas yang melintas di jalan raya provinsi Jember-Lumajang tepatnya di Kecamatan Kencong sering terjadi.

Hal ini dikarenakan ruas jalan puluhan kilo hingga kabupaten Lumajang yang rusak parah meski sudah sering mengalami perbaikan jalan.

Selain bergelombang, aspal tersebut meluber ke samping jalan dan membentuk gunungan cukup mengganggu.

Alhasil, banyak korban pemotor terjatuh karena selain menghindari lubang di sisi kiri kanan dan gelombang juga karena terkena gundukan aspal.

Beberapa korban juga terlindas truk yang diduga bermuatan berlebih yang melintas di kawasan tersebut dimana truk-truk tersebut bermuatan bahan bangunan dan semen dari wilayah kecamatan Puger.

Salah satu kasus kecelakaan maut terjadi Minggu malam yang menimpa seorang ayah dan anak asal Desa Cakru, dimana sang anak, wanita berusia 26 tahun meninggal karena terlindas truk tronton.

Sedangkan sang ayah mengalami luka cukup parah.

Terkait peristiwa tersebut, masyarakat dan netizen di sebuah komunitas sosial media bereaksi keras, dan mereka akan melakukan upaya yang frontal, mulai dari akan tanam pisang hingga akan melakukan stop truk muatan berlebih agar pemerintah peduli.

"Kita rapatkan barisan, mau berapa nyawa lagi melayang di ruas jalan ini akibat jalan rusak yang berujung terlindas truk truk yang sama dan kami duga itu bermuatan semen dari Puger.Ini sudah terjadi puluhan nyawa bahkan ratusan sepanjang jalan dari Puger sampai Jombang, bahkan bisa ratusan nyawa di jalan rusak provinsi ini, pemerintah hanya tambal sulam dan tambal sulam terus, tanpa ada empati kepada korban meninggal dunia," kata Bagong, warga Kecamatan Kencong, pada Senin (3/6).

Tidak hanya itu saja, Bagong dan ratusan warga yang sepaham dengan misi tersebut akan membuktikannya dengan menanam pohon pisang dan pasang baliho besar agar pemerintah tidak menutup mata.

"Akan kami buktikan, kami butuh dukungan semua pihak yang peduli terhadap sesama, kalau perlu kami akan menghadap ke pimpinan kami yaitu DPRD Jember itu hal ini," tegasnya.

Sebagai informasi, ruas jalan provinsi tersebut terlihat rusak cukup jelas dari berbagai sisi sehingga cukup meresahkan pengendara yang melintas.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow