Rupiah Melemah terhadap Dolar AS, Ikuti Tren Mata Uang Asia yang Mayoritas Merosot
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terdepresiasi pada perdagangan Jumat pagi
Suarajatimpost.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terdepresiasi pada perdagangan Jumat pagi (15/11/2024), seiring dengan pergerakan negatif yang terjadi pada sebagian besar mata uang Asia.
Berdasarkan data dari Bloomberg Asian Pacific Currencies, pada pukul 09.19 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp 15.915 per dolar AS di pasar spot, mengalami penurunan 53 poin atau setara dengan 0,33% dibandingkan dengan nilai tukar pada sesi sebelumnya.
Selain rupiah, sejumlah mata uang utama Asia juga tercatat mengalami pelemahan. Yen Jepang melemah 0,10% menjadi 156 yen per dolar AS, sementara dolar Taiwan terkoreksi 0,06% menjadi 32,5 dolar Taiwan per dolar AS.
Won Korea juga mengalami penurunan signifikan sebesar 0,92%, menjadi 1.4 won per dolar AS. Peso Filipina melemah 0,09% menjadi 58,8 peso per dolar AS, dan yuan Tiongkok turun 0,13% ke posisi 7,2 yuan per dolar AS. Rupee India pun tercatat melemah 0,03%, menjadi 83,6 rupee per dolar AS.
Namun, di tengah pelemahan tersebut, beberapa mata uang Asia justru mengalami penguatan. Ringgit Malaysia naik 0,06% menjadi 4,4 ringgit per dolar AS, baht Thailand menguat 0,24% menjadi 34,9 baht per dolar AS, dan dolar Singapura bertambah 0,10%, diperdagangkan pada level 1,34 dolar Singapura per dolar AS. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?