Resmi Dibuka, Pasar Malem Tjap Toendjoengan Akan Meriahkan Momen Ramadan di Surabaya
Seluruh makanan yang tersaji di Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 kali ini halal, hal tersebut ditujukan agar warga yang ingin berbuka puasa bisa lebih leluasa dalam memilih makanan.
Surabaya, SJP - Festival kuliner legendaris Pasar Malem Tjap Toendjoengan, akan kembali meriahkan Kota Surabaya. Acara tahunan sejak tahun 2007 yang selalu ditunggu pecinta kuliner di Surabaya itu, kini juga bisa jadi lokasi alternatif untuk berbuka puasa.
Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 dengan jargon "Djoedjugane Arek Suroboyo" (Tujuannya Anak Surabaya) yang digelar oleh Pakuwon City Mall (PCM) di area Courtyard PCM Surabaya Timur ini, menyajikan puluhan gerai kuliner menu khas Nusantara.
General Manager Pakuwon City Mall Surabaya yakni Lily Tanaya menjelaskan, pembukaan Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 yang sekaligus menjadi opening seremoni dari acara tahunan Surabaya Shopping Festival (SSF) 2024 ini, memang sengaja dimajukan dari tahun sebelumnya untuk sambut bulan suci Ramadan.
"Kita biasanya memang mengadakan acara ini menjelang HUT Kota Surabaya di akhir Mei, namun karena ada momen Ramadan kita sepakati untuk memajukan dan mendapat support dari Pemerintah Kota," jelas Lily, Kamis (14/3/2024).
Lily menegaskan bahwa seluruh makanan yang tersaji di Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 kali ini halal, hal tersebut ditujukan agar warga yang ingin berbuka puasa bisa lebih leluasa dalam memilih makanan.
"Untuk kegiatan kali ini sajiannya no pork (tidak ada daging babi), jadi 100 persen halal," terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tema yang diambil kali ini akan sedikit berbeda, dimana di acara sebelumnya kerap menggunakan tema tradisional, kali ini tema yang diangkat terinspirasi dari negeri Dubai yang juga sedang merayakan bulan Ramadan.
"Kita ingin bawa nuansa yang berbeda dan lebih colourful, jadi inspirasi kita kali ini adalah Global Village Dubai yang warna-warni dan itu ingin kita bawa ke Kota Surabaya," terangnya.
Lily juga mengungkapkan rasa senangnya karena antusiasme warga di tahun ini ia rasa lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, hal tersebut ia sampaikan karena melihat jumlah tenant yang bertambah.
"Jadi di acada ini ada 64 tenant yang bergabung, itu jauh lebih banyak dari tahun kemarin," ujar Lily.
"Hal itu dikarenakan antusiasme warga yang sangat tinggi, bahkan banyak UMKM hingga pedagang cakue gerobak juga ingin ikut memeriahkan acara kali ini," imbuhnya.
Selain bisa memeriahkan Kota Surabaya, ia juga ingin Pasar Malem Tjap Toendjoengan yang akan berlangsung selama 39 hari bersama dengan SSF 2024 ini bisa membantu mendongkrak perekonomian Kota Surabaya.
"Dengan begitu kita memang berharap setiap event yang kita hadirkan ini bisa mengisi kegiatan warga Surabaya, terutama Surabaya Timur," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pasar Malem Tjap Toendjoengan 2024 dimulai setiap jam 4 sore hingga 10 Malam pada Minggu hingga Kamis dan setiap Jumat, Sabtu dan Hari libur nasional akan beroperasional dari pukul 4 sampai 11 malam.
Keseruan seperti Pesta Kembang Api setiap hari Sabtu, Arabian Dance Parade, Sufi Dance, Marawis and Sholawat Performance, Ludruk, dan Live Music setiap hari, hingga carnival akan bisa terus dinikmati hingga 21 April 2024. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?