Rentan Jadi Korban Kriminalitas, Polresta Malang Komitmen Lindungi Masyarakat Difabel

Kerentanan kelompok difabel dalam berbagai aspek, seperti aspek sosial, ekonomi, budaya hingga hukum dan kriminalitas merupakan sebuah hal yang mesti ditanggulangi bersama melalui sinergi berbagai pihak. Menyikapi hal ini Polresta Malang berkomitmen untuk menanggulangi kerentanan kelompok difabel dalam aspek hukum dan kriminalitas melalui berbagai upaya.

25 Sep 2023 - 14:30
Rentan Jadi Korban Kriminalitas, Polresta Malang Komitmen Lindungi Masyarakat Difabel
AKP Lilik Isti bersama Kepala Humas Polresta Malang dan jajaran staf Humas Polresta Malang, Serta Komunitas Pemeduli Difabel, Senin (25/9/2023).(Ratna/SJP)

Kota Malang, SJP - Kaum difabel merupakan kelompok masyarakat rentan dalam berbagai aspek, seperti aspek sosial, ekonomi, budaya hingga hukum dan kriminalitas.

Stigma usang masyarakat mengenai kelompok difabel sebagai kelompok yang tidak berdaya guna, menjadi beban sosial dan lemah dalam berbagai sisi merupakan hal yang terus diperangi oleh pemerintah dan para pemeduli kelompok difabel di Indonesia.

Merespon hal ini, di tengah acara audiensi kelompok difabel bersama anggota DPRD Kota Malang pada Senin (25/9/2023), AKP Lilik Isti selalu Kasat Binmas Polresta Malang memberikan tanggapannya dalam wawancara bersama suarajatimpost.com.

Dalam penuturannya, AKP Lilik Isti mengaku bangga dan optimis bahwa Pemerintah Kota Malang dan jajaran legislatif serta pihak-pihak berwenang memiliki kepedulian kepada kaum difabel. 

"Sebelumnya mohon maaf, saya mewakili Bapak Kapolresta yang hari ini berhalangan hadir. Harapan kami terkait isu disabilitas, marilah kita bersama-sama memiliki program untuk adik-adik penyandang disabilitas di Kota Malang," tuturnya.

"Perlu kita tanamkan kesadaran bahwa adik-adik kita pantas memiliki posisi seperti kita dalam kaitannya dengan berbagai peluang dalam hal pekerjaan dan akses lainnya," imbuh AKP Lilik.

Tak lupa, dirinya juga mengungkapkan komitmen dan bukti nyata Polresta Malang, dalam hal ini terutama Kapolresta Malang Kombes (Pol) Budi Hermanto yang begitu berkomitmen mewujudkan inklusifitas di lingkungan Polresta Malang.

Hal ini dibuktikan dengan direkrutnya staf Polresta Malang dari kelompok disabilitas. Kelompok penyandang disabilitas atau difabel ini diberikan kesempatan untuk menjadi staf humas Polresta Malang.

"Luar biasa sekali komitmen Kapolresta kita, Bapak Budi Hermanto dalam isu disabilitas ini. Saya juga merasa bangga terhadap rekan-rekan dari kelompok difabel yang mampu bekerja dengan sangat baik di lingkungan Polresta, sesuai kemampuannya masing-masing," sambung AKP Lilik.

Lebih lanjut menanggapi isu kerentanan kaum difabel dalam berbagai aspek, AKP Lilik Isti juga menuturkan kepada suarajatimpost.com pada Senin (25/9/2023) di gedung DPRD Kota Malang, bahwa dalam aspek hukum dan kriminalitas, Polresta Malang tak luput memberikan perhatian khusus pada kelompok difabel.

Perhatian khusus ini, ungkap Lilik, diwujudkan dalam hal sosialisasi dan edukasi mengenai keamanan diri bagi penyandang difabel.

"Mengenai isu kerentanan kelompok disabilitas dalam berbagai aspek, saya selaku Kasat Binmas Polresta Malang mengimbau agar keluarga dari penyandang difabel agar lebih peduli terhadap keseharian penyandang. Ke mana hendak pergi, bersama siapa, hingga bagaimana melindungi diri, semuanya mesti berada dalam pendampingan keluarga dan orang terdekat," imbaunya.

Menambahkan mengenai hal ini, AKP Lilik Isti juga mengingatkan masyarakat Kota Malang agar memiliki kesadaran akan makna toleransi, saling menghormati dan solidaritas sosial terhadap kelompok difabel.

"Kita semua sama-sama berupaya agar masyarakat semakin sadar tentang makna saling menghormati, menjaga dan toleransi antar satu sama lain, utamanya pada kelompok disabilitas yang seharusnya kita kasihi dan kita jaga bersama," imbuhnya.

Mendatang, AKP Lilik mengatakan bahwa peran Polisi RW yang merupakan program Polresta Malang juga akan semakin dilibatkan dalam sosialisasi dan edukasi mengenai isu keamanan dalam mencegah terjadinya tindak kriminal terhadap kaum difabel.

"Kita punya Polisi RW, nantinya akan semakin dilibatkan dalam soal sosialisasi dan edukasi di lingkungan masing-masing terkait isu kerentanan dalam hal hukum dan kriminalitas ini," ujarnya.

Menutup wawancaranya bersama suarajatimpost.com, AKP Lilik berharap agar seluruh elemen masyarakat pada khususnya di Kota Malang semakin solid untuk memperjuangkan keadaan sosial yang kondusif dan inklusif bagi para penyandang disabilitas.

Sementara itu, dirinya sebagai bagian dari jajaran Polresta Malang akan semakin menggencarkan sosialisasi para masyarakat melalui isu kerentanan kelompok difabel ini.

"Kita memang memiliki program-program sosialisasi para masyarakat, melalui radio, media dan sebagainya. Termasuk soal isu disabilitas ini, mendatang akan lebih digencarkan dan semoga terjadi sinergi antar berbagai elemen dalam masyarakat dalam menyikapi isu ini," pungkasnya. (*)

Editor: Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow