Puskesmas Tamanan Bakal Jadi Rumah Sakit Tipe C
Ada beberapa indikator yang mengharuskan Puskesmas Tamanan menjadi Rumah Sakit Tipe C. Yakni, BOR dan jumlah penduduk.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali merencanakan pembangunan Puskesmas Tamanan menjadi Rumah Sakit (RS) tipe C.
Rencana itu disampaikan oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, kala meninjau Puskesmas Tamanan sembari memberikan bantuan susu stunting, pada Rabu (19/6/2024).
Rupanya, rencana ini bukan hanya sebuah wacana saja, mengingat, Pj Bupati Bondowoso sangat antusias agar pembangunan tersebut segera ditindaklanjuti mengingat BOR (Bed Occupancy Rate) sudah mencapai 100 persen.
Selain itu, Bambang Soekwanto mengurai, faktor lainnya adalah meningkatnya penduduk di Kecamatan Tamanan yang sudah mencapai 38 ribuan.
"Maka, dengan kondisi Puskesmas Tamanan saat ini, tentu diperlukan peningkatan tipe. Karena, ini tidak seimbang antara tingkat hunian dengan jumlah masyarakat,” urainya.
Orang nomor satu di Bumi Ki Ronggo ini melanjutkan, hal pertama yang perlu dan segera dilakukan oleh Camat Tamanan dan Puskesmas adalah mencari atau survey lokasi pengganti.
"Kami minta agar mencari lokasi pengganti di tempat yang tak terlalu jauh dari pusat Kecamatan Tamanan, dan akses yang juga mudah dijangkau. Nanti kita anggarkan tahun 2025,” ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang ini, untuk pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2026. Oleh sebab itu dirinya meminta dukungan semua pihak agar segera melaksanakan langkah-langkah eksekusi.
“Baru di tahun 2026 bisa dieksekusi, untuk bangunan-bangunannya. Bismillah semua berjalan sesuai tahapan perencanaan,” tukasnya.
Menurut Bambang Soekwanto, kesehatan adalah pelayanan dasar, oleh karena itu, mantan Kepala Diskoperindag semasa kepemimpinan Bupati Amin Said Husni ini, meminta Kepala Dinas Kesehatan segera mengeksekusi rencana tersebut.
"saya minta hari Jumat langsung menghadap saya. Bismillah 2026 Puskesmas Tamanan jadi RS tipe C," katanya diikuti tepuk tangan tenaga kesehatan yang hadir.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Slamet Santoso, menjelaskan, bahwa wacana perubahan tipe ini sudah menguat sejak 3-5 tahun lalu. Karena itulah, masterplannya pun sudah ada.
“Kita sudah ada masterplannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?