PSID Jombang Turun Gunung Tatap Liga 4 PSSI Jatim
Klub yang sebelumnya mengarungi kompetisi liga 3 regional Jawa Timur sempat harus fakum selama 2 tahun karena berbagai hal. Kini dengan manajerial, pelatih dan kombinasi antara pemain senior dan muda, PSID yakin mampu mengarungi kompetisi kasta dasar Liga Sepak Bola PSSI.
JOMBANG, SJP - Klub Sepak Bola kebanggaan kota santri Persatuan Sepak Bola Indonesia Djombang (PSID) siap turun gunung mengarungi kompetisi liga 4 Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Jawa Timur 2024.
Klub yang sebelumnya mengarungi kompetisi liga 3 regional Jawa Timur sempat harus vakum selama 2 tahun, karena berbagai hal. Kini dengan manajerial, pelatih dan kombinasi antara pemain senior dan muda, PSID yakin mampu mengarungi kompetisi kasta dasar Liga Sepak Bola PSSI.
Pelatih PSID Jombang, Hendriawan Dwi Susanto mengatakan, timnya setelah terdaftar di Liga 4 Jatim sudah mulai menjalani latihan perdana. Latihan yang diikuti seluruh tim, kombinasi antara pemain muda dari sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) hasil seleksi dengan pemain senior.
"Pada tim kita kali ini, PSID tetap mengandalkan 7 pemain senior yang berpengalaman dalam level kompetisi ini, karena mereka akan menjadi fondasi utama, memberikan stabilitas, kepemimpinan, dan arahan di dalam maupun luar lapangan," kata Hendriawan dalam keterangan diterima wartawan, Jumat (29/11/2024).
Hendriawan mejelaskan, komposisi pemain muda hasil seleksi diambil berdasarkan tahun kelahiran bulan Januari 2002 hingga Desember 2006. Tentu saja penilaian utama pada seleksi pada kemampuan teknik, kondisi fisik dan kerja tim.
"Di tim PSID juga memberikan tempat bagi bakat lokal terbaik dari berbagai SSB di Jombang," ujarnya.
Langkah awal yang dilakukan Hendriawan untuk tim berjuluk Kebokicak ini adalah membentuk karakter para pemain muda baru. Pembentukan karakter ini penting mengingat PSID sudah cukup lama absen kompetisi liga PSSI.
"Pemain senior akan memandu pemain muda, sementara bakat lokal dari SSB Jombang akan membawa warna dan karakter yang unik untuk PSID," terangnya.
Sementara, Manager PSID Jombang Ariyono melihat proses latihan perdana di lapangan Desa Belimbing, Kecamatan Gudo terfokus pada pengenalan antar pemain, evaluasi kebugaran fisik, dan penguatan komunikasi di lapangan. Tahap selanjutnya pada intensifikasi latihan taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam kompetisi.
"Kami percaya pada potensi besar pemain muda Jombang, namun pengalaman pemain senior tetap menjadi faktor penting," ungkap Ariyono.
Dengan kolaborasi ini, pihaknya yakin PSID Jombang akan tampil kompetitif di Liga 4 PSSI Jawa Timur. Ia mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk terus memberikan dukungan kepada Klub kebanggaan Kabupaten Jombang.
"Karena perjalanan panjang menuju Liga 4 Jatim baru saja dimulai," tandasnya.
Perlu diketahui, melansir website PSSI Jatim, Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh telah menutup pendaftaran kompetensi di Liga 4 dan terdata ada 62 tim terdaftar.
Liga 4 ini merupakan kompetisi yang akan digelar oleh setiap Asprov PSSI se-Indonesia dan diikuti klub-klub amatir, seperti Liga 3 yang digelar pada musim lalu. Namun, saat ini Liga 3 telah diambil alih oleh PSSI pusat menjadi kompetisi profesional. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?